Pemkab Basel Ingatkan Warga Waspadai Demam Berdarah
Toboali – Pemkab Bangka Selatan (Basel) mengingatkan warga agar mewaspadai penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), penyakit mudah menular yang berasal dari gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus karena saat ini sudah memasuki musim penghujan.
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Bangka Selatan, Supriyadi, menyampaikan kasus DBD di daerah itu meningkat. Dari Oktober 2021 sampai saat ini terdapat 18 kasus DBD di daerah itu.
“Mari kita bergotong-royong berkolaborasi mencegah dan mengendalikan DBD di Kabupaten Bangka Selatan dengan gerakan PSN 3M Plus,” kata Supriyadi seperti dikutip akun YouTube Diskominfo Bangka Selatan @BASEL HEMENIT.
Apa itu PSN 3M Plus?
Melansir situs dinkes.go.id, PSN adalah sebuah gerakan pemberantasan sarang nyamuk dengan melakukan 3M Plus. Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk yang menularkan demam berdarah.
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) adalah gerakan pemberantasan sarang nyamuk melalui gerakan 3M Plus.
3M Plus terdiri dari :
1. Menguras/membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain.
2. Menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain sebagainya.
3. Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk yang menularkan demam berdarah.
Plus-nya yaitu kegiatan pencegahan DBD lainnya, seperti :
1. Menaburkan bubuk larvasida (lebih dikenal dengan bubuk abate) pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan
2. Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk
3. Menggunakan kelambu saat tidur
4. Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk
5. Menanam tanaman pengusir nyamuk
6. Mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah
7. Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk, dan lain- lain.
Tinggalkan Balasan