2 dari 2 halaman

“Pangkalpinang harus menjadi kota visioner dan bukan followers, sebagai yang pertama untuk memulai perubahan. Kita jangan apatis dengan perubahan, terhadap suatu perubahan kita jangan kagok, kalo tidak sekarang perubahan itu kapan?” tambahnya.

Molen mengaku sedih atas kurangnya apresiasi kepada petani buah dengan pembelian buah yang murah dan tidak sebanding dengan keringat yang dikeluarkan. Seperti masyarakat di Tuatunu yang menanam Nanas, namun dibeli dengan harga murah.

Direktur CSR Alfamart, Solihin menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada pihaknya untuk ikut berpartisipasi membangun Kota Pangkalpinang.

Menurut Solihin pembangunan Pusat Pasar Buah Lokal demi masyarakat yang nantinya akan menjadi ikon kota. Baginya Pangkalpinang adalah yang pertama untuk selalu diingat. Dia berharap memiliki kebermanfaatan bagi semua.