2 dari 2 halaman

Menurut Wabup, sampai tahun 2020 atau kemungkinan pada beberapa dekade mendatang, sektor penyumbang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Bangka Selatan masih didominasi sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan yang berada pada angka 41,75 persen dari total PDRB Bangka Selatan.

Meski begitu, kata Wabup, data yang disampaikan Badan Pusat Statistik 2021, pada kuartal ketiga tahun 2021 pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalami pertumbuhan yang cukup menggembirakan yakni berada pada angka 6,11 persen meskipun mengalami kontraksi jika dibanding kuartal kedua tahun 2021 sebesar 6,85 persen, tertinggi kedua di regional Sumatera.

“Tentunya hal ini berdampak juga terhadap ekonomi Kabupaten Bangka Selatan yang diharapkan berangsur-angsur dapat mengalami pemulihan ekonomi dari target pertumbuhan 2,61 persen pada tahun 2022 dapat tercapai.

Untuk itu, tambah Wabup, struktur ekonomi Kabupaten Bangka Selatan perlu dikuatkan dengan langkah-langkah strategis yang memiliki dampak cukup besar terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah. Secara perlahan Bangka Selatan akan merumuskan langkah-langkah yang akan memberi dampak pada transformasi ekonomi.