Pangkalpinang – Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang Radmida Dawam didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra menghadiri pemberian penghargaan atas capaian realisasi investasi tahun 2021.

Penghargaan ini diberikan kepada pemerintah daerah secara virtual di Ruang Rapat Sekertaris Daerah Kota Pangkalpinang, Rabu (16/2/2021).

Disampaikan Radmida, capaian realisasi investasi di Kota Pangkalpinang cukup baik pada tahun 2021 meski belum mendapatkan penghargaan sebagai kota dengan capaian realisasi investasi terbaik se-Indonesia.

Baca Juga:

PT Timah Lunasi Obligasi dan Sukuk Tepat Waktu, Jaga Kepercayaan Investor
PT Timah Perkuat UMKM Melalui Inovasi Sosial Berkelanjutan
Strategi Kota Pangkalpinang Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah

“Kalau se-Bangka Belitung capaian kita sudah cukup bagus. Jangan bandingkan dengan kota besar yang dapat penghargaan, mereka sudah lama,” ungkap Radmida.

Menurut dia, banyak hal yang telah dilakukan pemerintah kota untuk menaikkan iklim investasi di Kota Beribu Senyuman, salah satunya dengan mempercepat proses perizinan.

Radmida Dawam ingin para investor semakin banyak masuk dan berinvestasi sehingga Kota Pangkalpinang akan lebih bersinar di masa yang akan datang.

Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM, Imam Soejoedi menyebut, ada tujuh provinsi yang meraih penghargaan dengan total realisasi investasi sebesar Rp 526,58 triliun atau 58,4 persen dari total capaian realisasi nasional.

Tujuh provinsi tersebut diantaranya Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Banten, Riau, Jawa Tengah dan Maluku Utara.

Pemberian penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada kepala pemerintah daerah atas pencapaian realisasi investasi sebesar Rp 901 triliun, melebihi target yang diharapkan sebesar Rp 900 Triliun.

Menurut dia, penghargaan juga diberikan kepada 10 Kabupaten atau Kota yang juga memberi kontribusi sebesar 27.9 persen dari total realisasi investasi.

“10 Kabupaten atau Kota tersebut yakni Kabupaten Gresik, Kota Cilegon, Kota Balikpapan, Kabupaten Konawe, Kabupaten Mimika, Kabupaten Karawang, Kabupaten Morowali, Kabupaten Halmahera Tengah, Kota Surabaya, dan yang tertinggi pertama yaitu Kabupaten Bekasi,” ujarnya.

Sumber : Dinas Kominfo Pangkalpinang