Bupati Basel Minta DPKO Mediasi Konflik Internal KONI, Ini Kata Muhammad Ikbal
Menurut Rachmat, penyerahan petisi dilakukan kepada Bupati dan DPRD agar dapat segera mengambil langkah serta sikap tegas terkait masalah ini. Selain itu, hal itu sebagai bentuk rasa tanggung jawab terhadap nasib dunia olahraga di Basel, terlebih tak lama lagi akan dilaksanakan Porprov VI Tahun 2023 di Kabupaten Bangka Barat.
Kata Rahmat, munculnya Mosi Tidak Percaya terhadap Ketua KONI Basel sangat mencoreng marwah dan semangat perjuangan olahraga. Oleh sebab itu pemerintahan daerah mesti segera bertindak dan tidak diam.
Pencinta olahraga beladiri ini menyebut, banyaknya pelaku olahraga yang menyatakan sikap tidak percaya terhadap keadaan KONI Basel saat ini membuat pihaknya mendukung dalam menyampaikan aspirasi para pecinta olahraga.
“Petisi ini merupakan amanat dari beberapa pecinta olahraga mulai dari sepak bola, voli, beladiri, pembalap, masyarakat umum sampai dengan atlet nasional yang berprestasi pada PON tahun 2021 lalu,” ujar dia.
Dia menegaskan, petisi yang disampaikan meminta agar Ketua KONI Basel saat ini Akbar alfaddjeri diberhentikan secara tidak hormat jika memang terbukti melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi KONI.
“Kami berharap Bupati dan DPRD segera menyelesaikan permasalahan ini dan jangan biarkan berlarut-larut karena tidak lama lagi ada pesta olahraga di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yakni Porprov VI Tahun 2023 di Kabupaten Bangka Barat,” ujar Rahmat.
Ketua KONI Bangka Selatan Akbar Alfaddjeri saat dikonfirmasi Suara Bahana pada Kamis (28/4/2022) lalu terkait petisi yang disampaikan FKPO Kabupaten Basel kepada Bupati dan DPRD memilih diam.
Tinggalkan Balasan