2 dari 2 halaman

Menurut Sumadi, sebelum pengukuhan bunda literasi kegiatan akan diawali dengan workshop akreditasi perpustakaan dengan Keynote Speaker Wakil Bupati Debby Vita Dewi dan dihadiri Direktur Standarisasi dan Akreditasi Perpustakaan Nasional, Drs. Supriyanto, MSi.

Disampaikannya, untuk mendukung minat baca masyarakat Kabupaten Bangka Selatan saat ini daerah itu telah memiliki 180 perpustakaan sekolah, 25 perpustakaan desa, dan 1 perpustakaan khusus.

Bangun Perpustakaan Daerah

Baca Juga:

LUKW UPN Veteran Yogyakarta Uji 19 Wartawan Kaltim di Badak LNG Bontang
Tambang Timah Gasak Hutan Produksi di Desa Tepus, Milik Bos AT?
Pencarian Berakhir Duka, Jaka Ditemukan Meninggal di Rawa-rawa

Selain itu, ungkap Sumadi, direncanakan pada tahun 2023 Kabupaten Bangka Selatan akan membangun perpustakaan daerah melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan anggaran kurang lebih Rp 10 Miliar.

Pembangunan Perpustakaan Daerah ini dilakukan guna mendongkrak nilai tingkat kegemaran membaca di Bangka Selatan yang saat ini 8,67 % dan indeks literasi masyarakat yang saat ini hanya 9,74%.

“Harapan kita dengan transformasi pendidikan dan perpustakaan bisa menjadikan perpustakaan tidak hanya sebagai pusat baca saja tetapi sebagai pusat kegiatan masyarakat yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tandas Sumadi.