Dukung G20 di Belitung, 37 Personil SAR Pangkalpinang Dikerahkan

PANGKALPINANG, SUARABAHANA.COM — 37 Personil Search And Rescue (SAR) Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang akan Siaga SAR khusus pertemuan G20 yang di akan hadiri delegasi – delegasi dari beberapa negara di Pulau Belitung Provinsi Bangka Belitung, 7 – 9 September 2022.

Adanya Forum Ministerial Meeting Development Working Group G20 berimbas pada peningkatan jumlah penerbangan tujuan Belitung. Dengan semakin meningkatnya jalur lalu lintas udara, laut, dan darat, Kantor SAR Pangkalpinang menempatkan beberapa alat utama guna mempercepat response time atau waktu tanggap terhadap pelayanan SAR dalam event G20.

“Pengamanan G20 ini bukan semata – mata dilakukan untuk pengawalan Island hoping menuju geosite ke pulau yang akan dituju yakni Pulau Burung Garuda, Pulau Lengkuas, Pulau Kelayang dan Batu Berlayar saja, namun lebih kepada memberi rasa aman dan nyaman terkait keselamatan para pengunjung yang akan datang ke Belitung pada kegiatan tersebut,” kata Kepala Kantor Pertolongan dan Pencarian Kelas B Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, S.H.,M.Si dalam siaran pers, Selasa (6/9/2022).

Menurut I Made, Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang (Basarnas Babel) sendiri akan mengerahkan KN SAR Karna, RIB (Rigid Inflatable Boat), Rubber Boat dan Jetski SAR serta peralatan Underwater Rescue untuk pengawalan kapal-kapal tradisional yang membawa Delegasi Pertemuan G20 untuk berkunjung ke Geosite pulau disekitar lokasi pertemuan.

“Basarnas Babel mengerahkan personel dan alut dan disiagakan mulai hari ini,” sebut I Made Oka Astawa.

Dia melanjutkan, pertemuan para menteri pembangunan negara-negara G20 ini diselenggaralan oleh Kementerian PPN/Bappenas dengan melibatkan Basarnas serta K/L lain seperti keterlibatan Pemprov Kepulauan Bangka Belitung, Pemda Belitung, Polda Babel, Kemenhub, Lanud H.AS Hanandjoeddin, dan Kementerian PUPR.

“Selain itu juga melibatkan Kemenkes, BNPB dan Angkasa Pura 2 Tanjung Pandan. Pelibatan stakeholder pemerintah pusat dan daerah untuk saling bersinergi guna menyukseskan acara tersebut serta mengenalkan pariwisata Geosite yang ada di Pulau Belitung.

Dengan dihadirinya para delegasi dari seluruh dunia semoga wisata Belitung meningkat ke depannya. Dan semoga ekonomi pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat setelah beberapa tahun ini mengalami pandemi Covid-19,” tandas I Made Oka Astawa.