2 dari 2 halaman

Dia juga menyampaikan belajar dari sejarah pandemi yang terjadi di dunia, transisi menuju endemi dilakukan saat masyarakat sudah mulai menyadari bagaimana cara melakukan protokol kesehatan yang sehat pada diri dan keluarga. Dan hal tersebut memerlukan edukasi dan penerapan secara bertahap.

Oleh karena itu melalui tema “Bangkit Indonesiaku Sehat Negeriku” membuka peluang seluruh masyarakat untuk memasuki masa transisi. Dan hal ini merupakan tantangan sendiri di bidang kesehatan setelah fokus pada penanganan pandemi Covid-19, kini dihadapkan pada penanganan Penyakit Tidak Menular (PTM).

“Pandemi Covid-19 telah mengajarkan bahwa tidak ada satu pun orang di dunia aman. Dibutuhkan pelayanan kesehatan yang lebih siaga, antisipatif, responsif dan tangguh dalam menghadapi ancaman masalah kesehatan yang terjadi saat ini maupun dimasa yang akan datang,” katanya.

Saat ini kementerian menyusun langkah kongkrit dengan melakukan transformasi sistem kesehatan yang fokus pada 6 pilar yaitu primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan dan teknologi kesehatan.

Semoga peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-58 menjadi awal pulihnya berbagai sektor di masyarakat sehingga Indonesia bisa kembali sehat dan kembali tumbuh.

“Saya harap dalam rangkaian kegiatan peringatan HKN ke-58 berfokus pada hidup bersih dan sehat, membuat generasi kita ke depan menjadi SDM yang berkualitas untuk daerah dan bangsa negara,” pungkasnya.