2 dari 2 halaman

“Hal ini juga didorong oleh semangat kita untuk terus berinovasi, menciptakan perubahan dan kebaruan yang membawa kita melompat ke masa depan,” ucap Molen.

Dia menambahkan, sebenarnya bukan hanya guru yang terus didorong untuk berubah, namun memacu diri untuk berinovasi, mengubah cara pandang dan cara kerja dalam memberikan layanan terbaik bagi pendidik dan peserta didik.

“Platform Merdeka Mengajar yang kami luncurkan pada awal tahun ini sepenuhnya kami rancang untuk memenuhi kebutuhan guru akan ruang untuk belajar, berkarya dan berkolaborasi. Platform tersebut kami buat berdasarkan kebutuhan yang ada di lapangan, bukan berdasarkan keinginan kami,” lanjutnya.

Molen melanjutkan, hal itu adalah perubahan besar cara kerja pemerintahan dalam melayani masyarakat. Dalam platform Merdeka Mengajar, guru bisa mengakses modul pembelajaran dengan gratis, mengunggah dan membagikan konten-konten praktik baik pembelajaran dan terkoneksi dengan rekan sesama guru dari daerah lain.

Guru di Aceh sekarang bisa belajar dari guru di Papua. Guru di Kalimantan bisa menginspirasi guru-guru yang ada di jawa.

Usai upacara Molen memberi penghargaan kepada kepala sekolah dan guru berprestasi. Penyerahan penghargaan disaksikan seluruh Kepala OPD dan Pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Pangkalpinang, Ketua STIE PERTIBA, Pimpinan Bank Sumsel Babel, serta tamu undangan lainnya. (Kominfo Pangkalpinang)