Belanja APBD 2022 Pemkab Basel 90,62 Persen, Realisasi Penerimaan Rp 1,024 Triliun
Kenaikan ini menunjukkan semakin membaiknya perekonomian nasional dan dunia dengan ditandai meningkatnya permintaan dan harga komoditas unggulan sektor pertambangan umum dibandingkan tahun 2021.
Setoran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) disektor pertambangan umum dari wilayah pertambangan Bangka Selatan sampai dengan 30 Novemner 2022 mencapai Rp. 290,5 Milyar terdiri dari Iuran tetap (landrend) sebesar Rp. 7,7 Milyar dan royalti sebesar Rp. 282,7 Milyar.
Bangka Selatan merupakan daerah penyetor terbesar PNBP di Bangka Belitung dengan nilai setoran sebesar Rp. 290.5 Milyar.
Sepanjang akhir tahun 2022 dana bagi hasil sumber daya alam minerba diterima Kabupaten Bangka Selatan mencapai Rp. 185,2 Milyar melebihi target yang ditetapkan sebesar Rp.94,7 Milyar dalam Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2022 tentang Perubahan Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2021 Tentang Rincian APBN 2022.
Sepanjang tahun 2022 seluruh komponen penerimaan daerah menunjukan hasil yang menggembirakan, baik Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan realisasi sebesar Rp. 60,3 Milyar (96,78%) diikuti pendapatan dana transper dengan realisasi sebesar Rp. 943,2 Milyar (111.9%) dan Lain-Lain Pandapatan Yang Sah sebesar Rp. 20,4 Milyar (115%).
Kondisi keuangan tahun 2022 mengalami surplus, menunjukkan indikasi baik untuk peningkatan capaian program kegiatan di tahun 2023 dalam bidang pendidikan, kesehatan dan pekerjaan umum.
Dengan adanya surplus anggaran, ruang gerak fiskal daerah untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur dasar baik bidang pendidikan, kesehatan dan pekerjaan umum dapat lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
Surplus anggaran di tahun 2022 dapat menjadi modal yang cukup mempercepat pelaksanaan program kegiatan tahun 2023 di awal tahun anggaran hingga serapan anggaran dan manfaat pembangunan dapat lebih cepat dirasakan masyarakat Bangka Selatan.
Tinggalkan Balasan