Teknologi Tapping Box Diterapkan di Bangka Selatan, Inovasi Tingkatkan PAD
SUARABAHANA.COM — Inovasi terbaru dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kini telah diterapkan di Kabupaten Bangka Selatan.
Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid, ST., M.Tr.IP, secara resmi mengapresiasi langkah yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan bersama dengan Bank SumselBabel dalam menerapkan teknologi Tapping Box.
Langkah ini merupakan yang pertama kali diterapkan di daerah tersebut. Teknologi Tapping Box ini diharapkan akan memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan PAD, khususnya dari sektor perhotelan, rumah makan, dan usaha hiburan.
Bupati Riza menyampaikan apresiasinya terhadap langkah ini, yang merupakan wujud dari komitmen bersama untuk memajukan daerah Bangka Selatan.
Langkah Inovatif untuk Meningkatkan PAD
Penerapan Tapping Box ini dilakukan dengan kolaborasi antara Pemkab Bangka Selatan, Bank SumselBabel, dan pelaku usaha di sejumlah tempat usaha seperti Hotel Cozy, Hotel Grand Marina, Caffe and Restoran New Lesehan Green, dan Kopi Kite.
Langkah ini merupakan upaya konkret untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan cara yang lebih efisien dan transparan.
“Saya mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Bakuda dan pihak Bank SumselBabel untuk meningkatkan PAD, khususnya sektor perhotelan, rumah makan, dan hiburan.
Penerapan Tapping Box ini untuk pertama kali diterapkan di Bangka Selatan. Kedepan saya mengajak para pelaku usaha terus bersinergi dengan Pemkab Bangka Selatan memajukan daerah.
Paralel dengan hal tersebut, Kami akan terus support program pengembangan UKM, khusus nya yang berskala mikro kecil,” ungkap Riza, Selasa (3/10/2023).
Sosialisasi dan Penandatanganan MoU
Hari ini, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan melalui Badan Keuangan Daerah (Bakuda) melakukan sosialisasi penerapan alat perekam transaksi, atau yang lebih dikenal sebagai Tapping Box, kepada sejumlah pelaku usaha di daerah tersebut.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi ini kepada pelaku usaha dan mendapatkan persetujuan untuk mengimplementasikannya di tempat usaha mereka.
Kepala Bakuda Bangka Selatan, Agus Pratomo, SE., MM., menyampaikan, penerapan tapping box ini sendiri dilakukan dengan menggandeng pihak Bank SumselBabel, khususnya terkait dengan dukungan peralatan.
Kedepan, sebut Agus, secara berkala akan dilakukan evaluasi terhadap efektivitas penerapan tapping box ini. Selain sosialisasi, acara ini juga menjadi momentum untuk memperkuat komitmen dari semua pihak yang terlibat.
Sebagai tindak lanjut, penandatanganan kerjasama (MoU) dilakukan antara Pemkab Bangka Selatan, Bank SumselBabel, dan sejumlah pelaku usaha yang hadir dalam acara ini. MoU ini akan mengikat komitmen untuk menerapkan Tapping Box dalam rangka peningkatan PAD.
Kepala Bakuda menambahkan, target pelaku usaha yang diterapkan saat ini sebanyak 10 unit usaha, dan akan terus dingkatkan di tahun-tahun mendatang, tentunya dengan melihat hasil evaluasi efektivitasnya.
Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah
Dengan penerapan teknologi Tapping Box, diharapkan pendapatan asli daerah dapat terus meningkat. Tidak hanya itu, teknologi ini juga akan membantu dalam meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan pajak daerah.
Semua pihak terlibat dalam proyek ini berharap bahwa inovasi ini akan menjadi salah satu faktor penting dalam mendukung pembangunan daerah Bangka Selatan yang lebih baik.
Dalam upaya mendukung program pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM), terutama yang berskala mikro kecil, Pemkab Bangka Selatan akan terus memberikan dukungan yang dibutuhkan.
Dengan sinergi antara pemerintah daerah, sektor perbankan, dan pelaku usaha, Bangka Selatan semakin percaya diri dalam menghadapi masa depan yang lebih cerah.
Penerapan teknologi Tapping Box yang pertama kali diimplementasikan di Bangka Selatan adalah langkah inovatif dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kolaborasi antara Pemkab Bangka Selatan, Bank SumselBabel, dan pelaku usaha telah menghasilkan komitmen bersama untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan pajak daerah.
“Dengan semangat sinergi, Bangka Selatan melangkah menuju masa depan yang lebih cerah dalam pembangunan daerahnya,” tandas Agus.
Data yang berhasil dihimpun, langkah Pemkab Bangka Selatan ini merupakan jawaban atas rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Bangka Belitung kepada Bupati Bangka Selatan agar memerintahkan kepala Bakuda untuk mengaplikasikan penggunaan tapping box pada restoran.
Hal ini terkait dengan pengelolaan pajak daerah yang kurang tertib diantaranya; pelaporan atas pajak restoran kurang tertib, adanya penyelenggara tempat olahraga yang belum ditetapkan sebagai objek pajak hiburan, adanya depot air minum yang belum ditetapkan sebagai wajib pajak air tanah, dan tempat parkir yang belum ditetapkan sebagai wajib parkir.
Tinggalkan Balasan