SUARABAHANA.COM — Wali Kota Pangkalpinang melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra, Akhmad Subekti menghadiri rekonsiliasi percepatan penurunan stunting tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Swiss Bel Hotel Kota Pangkalpinang, Selasa (17/10/2023).

Kegiatan ini merupakan inisiatif dari BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Acara ini menjadi lebih istimewa karena dibuka langsung oleh Pj Gubernur Suganda Pandapotan Pasribu, yang secara simbolis dimulai dengan pemukulan gong.

IMG 20231018 WA0009

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan kolaborasi yang kuat dalam upaya mempercepat penurunan angka stunting di Provinsi Bangka Belitung.

Menurut Pj Gubernur Suganda, langkah-langkah percepatan penurunan stunting ini memerlukan sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak, karena tantangan yang dihadapi tidak dapat diselesaikan secara individual.

Suganda mengungkapkan bahwa tugas ini bukanlah tugas yang mudah, terutama dengan target angka prevalensi stunting pada tahun 2024 yang ditetapkan sebesar 14 persen secara nasional, dan angka yang sama ditargetkan di Provinsi Bangka Belitung.

Oleh karena itu, kolaborasi dan upaya bersama dari semua pihak sangatlah penting.”Langkah-langkah percepatan penurunan stunting ini harus kita lakukan secara bersinergi dan berkolaborasi, tidak bisa sendirian. Artinya, kita harus bersatu,” ujar Suganda.

Ia juga menekankan pentingnya memberikan pelayanan maksimal agar generasi muda di Provinsi Bangka Belitung dapat terlepas dari stunting.

“Mari kita berikan pelayanan terbaik sehingga anak-anak kita yang dalam kondisi cantik bisa terlepas dari stunting.

Paling tidak, jika kita berhasil menuntaskan stunting di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, kita bisa menyumbangkan generasi-generasi emas pada tahun 2024 ke depan untuk membangun Indonesia yang lebih baik lagi,” kata Suganda.

Acara ini mencerminkan tekad kuat pemerintah daerah dan provinsi dalam menangani masalah stunting yang menjadi isu kesehatan penting, terutama dalam memastikan pertumbuhan dan perkembangan anak-anak yang sehat di wilayah ini.