SUARABAHANA.COM — Rintik-rintik hujan bersatu padu dengan semangat siswa-siswi SMP Negeri 1 Toboali dalam memeriahkan acara Sekolah Pangan Aman.

Siswa dari kelas VII, VIII, dan kelas IX berperan sebagai penjual, menampilkan dengan bangga produk kelas dan produk rumah andalan mereka.

IMG 20231219 WA0017

Pantauan di lapangan, para siswa dan wali kelas sibuk menata dagangan di stand masing-masing, terlihat rapi dan siap untuk menawarkan produk dengan semangat juang tinggi.

Keberadaan wali murid, guru, dan pegawai turut meramaikan acara ini, menunjukkan bahwa Sekolah Pangan Aman bukan sekadar acara dagang, tetapi juga momen bersatu bagi seluruh komunitas sekolah.

Acara ini tidak hanya tentang untung rugi, melainkan juga mengarah pada pengembangan potensi dan keterampilan siswa.

Ini menjadi modal dan bekal awal bagi siswa untuk tumbuh menjadi pribadi yang tangguh, mandiri, dan berani berwirausaha.

IMG 20231219 WA0015

Muhson, perwakilan Bupati Bangka Selatan, membuka resmi acara Sekolah Pangan Aman dengan memukul gong.

Keberlangsungan acara ini dijadwalkan selama dua hari, pada Selasa 19 Desember 2023, dan Rabu 20 Desember 2023.

Tujuan utama kegiatan ini adalah menumbuhkan jiwa entrepreneurship (wirausaha, red) bagi siswa. Di era yang serba kompetitif ini, sekolah dan guru berinovasi untuk mengembangkan keterampilan siswa agar siap bersaing dan bertahan di masa depan.

Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Toboali, Siti Khalimi, menyampaikan bahwa Sekolah Pangan Aman bukan hanya acara dagang, melainkan aktivitas pembelajaran kewirausahaan.

“Melalui pengalaman langsung memasarkan produk, siswa dilatih dalam berkomunikasi dan bekerja sama dalam kelompok,” ungkap Siti Khalimi.

IMG 20231219 WA0016

Acara ini mendapat dukungan tinggi dari berbagai pihak, termasuk perwakilan Bupati Bangka Selatan, Plh. Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Selatan, dan Kasat Binmas Polres Bangka Selatan.

Apresiasi tinggi patut diberikan kepada dewan guru, pegawai, dan seluruh siswa yang turut membantu kesuksesan kegiatan ini.

Siswa-siswi tetap menerapkan konsep zero sampah dalam pelaksanaan Sekolah Pangan Aman. Perhatian terhadap kebersihan area berjualan dan sekitar lingkungan sekolah tetap menjadi fokus.

Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, dr. Agus Pranawa, ikut mendorong agar kantin sekolah bebas dari plastik dan siswa membawa tempat makanan dari rumah.

Selain Sekolah Pangan Aman, kreativitas siswa juga terlihat melalui gelar karya oleh Sanggar Seni Sandayana Nusantara SMP Negeri 1 Toboali.

Acara semakin istimewa dengan peluncuran buku karya siswi kelas VII, Elgrass Coco Archuletta, berjudul “A True Star.”

Sekolah Pangan Aman di SMPN 1 Toboali bukan hanya sekadar acara dagang biasa. Ini adalah wadah bagi siswa untuk belajar, tumbuh, dan menunjukkan potensi wirausaha mereka.

Semoga semangat kreativitas dan semangat berwirausaha ini terus berkembang di kalangan siswa, membentuk generasi yang tangguh dan siap bersaing di masa depan.

Sumber : Tim GESIT SMP Negeri 1 Toboali