SUARABAHANA.COM — Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan gelar rapat koordinasi (rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dan Monitoring Evaluasi (TPPS) untuk tahun 2023 di Gedung Serbaguna, Kamis, (7/3/2024).

Penjabat Sekretaris Daerah, Haris Setiawan, memimpin rapat tersebut yang bertujuan untuk mengevaluasi langkah-langkah yang telah dilakukan serta merumuskan strategi lanjutan dalam menangani masalah stunting di wilayah tersebut.

78901234

Haris Setiawan menyampaikan bahwa rapat ini merupakan upaya serius Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan dalam menangani masalah stunting.

Bersama dengan Tim Percepatan Penurunan Stunting Bangka Selatan, yang melibatkan perwakilan dari Bupati Bangka Selatan, Bappeda, dan Dinas Kesehatan.

“Kami berkomitmen untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh serta mengambil langkah-langkah strategis guna penurunan angka stunting,” ujar Haris.

Salah satu poin penting yang disoroti oleh Haris adalah perubahan dalam fokus penanganan stunting. Sebelumnya, terdapat 4 lokasi penanganan stunting.

Namun untuk tahun ini, fokus penanganan hanya difokuskan pada 3 desa, yaitu Desa Bedengung, Desa Tanjung Sangkar, dan Desa Tanjung Labu.

“Penentuan lokasi ini didasarkan pada evaluasi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan, yang menjadi fokus utama bagi tim percepatan penurunan stunting ke depannya,” kata dia.

Haris Setiawan juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menangani masalah stunting. Dia berharap agar seluruh sektor, mulai dari tingkat desa hingga tingkat kabupaten, dapat bekerja sama untuk mencapai penurunan angka stunting yang signifikan.

Rapat koordinasi ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam hal kesehatan anak-anak.

“Dengan adanya evaluasi dan langkah-langkah strategis yang diambil, diharapkan angka stunting dapat diminimalkan, sehingga generasi masa depan dapat tumbuh dengan sehat dan sejahtera,” tutup Haris Setiawan.