SUARABAHANA.COM — Dalam rangka menghadapi perayaan Hari Raya Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2024, Pemerintah Kota Pangkalpinang, bersama Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan pihak terkait, melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke sejumlah distributor beras dan kebutuhan pokok lainnya hingga ke pasar, Jumat (8/3/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk memantau stok dan harga kebutuhan bahan pokok guna mengendalikan inflasi di Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

IMG 20240308 WA0112
Sumber foto: istimewa.

Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan, menyampaikan pentingnya pemantauan ini dalam menjaga stabilitas kebutuhan pokok di tengah persiapan masyarakat menjelang perayaan Ramadhan dan Idul Fitri.

“Kita lakukan pemantauan stok dan harga kebutuhan bahan pokok dalam rangka upaya pengendalian inflasi di Kota Pangkalpinang menjelang perayaan hari besar keagamaan nasional Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2024,” ujarnya.

Sidak dilakukan dengan menanyakan langsung kepada pimpinan distributor dan pedagang eceran di pasar mengenai ketersediaan stok dan harga kebutuhan pokok. Lusje berharap bahwa melalui kegiatan ini, stabilitas harga dan ketersediaan kebutuhan pokok dapat terjaga dengan baik.

“Ini adalah bentuk upaya kita dalam menjaga agar inflasi tidak naik, kita harap stok dan harga kebutuhan pokok stabil meski menjelang Ramadhan dan Idul Fitri. Pada hari-hari besar ini biasanya masyarakat semakin banyak memasak, sehingga kebutuhan bahan pokok meningkat,” tambahnya.

Pemantauan yang dilakukan tidak hanya terbatas pada distributor beras, melainkan juga melibatkan kebutuhan pokok lainnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa masyarakat Pangkalpinang dapat menghadapi momen spesial ini tanpa kendala ketersediaan bahan pokok yang dibutuhkan.

Penekanan pada pengendalian inflasi menjadi prioritas utama dalam kegiatan pemantauan ini. Dengan melibatkan Bank Indonesia dan stakeholder terkait, Pemerintah Kota Pangkalpinang berupaya mengantisipasi potensi kenaikan harga yang mungkin terjadi menjelang Ramadhan dan Idul Fitri.

Lusje menyampaikan harapannya agar pemantauan ini dapat memberikan kontribusi positif dalam menjaga stabilitas kebutuhan pokok di Kota Pangkalpinang.

“Kita berharap stok dan harga kebutuhan pokok tetap stabil, meski ada peningkatan kebutuhan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menjaga kesejahteraan masyarakat,” tukasnya.

Dengan keterlibatan semua pihak terkait, diharapkan bahwa hasil dari pemantauan ini dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai kondisi stok dan harga kebutuhan pokok di Kota Pangkalpinang.

Melalui langkah-langkah preventif seperti ini, diharapkan masyarakat dapat merayakan momen keagamaan dengan tenang dan tanpa khawatir akan kelangkaan atau kenaikan harga bahan pokok.