SUARABAHANA.COM — Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bangka Selatan menggelar rapat koordinasi pada Selasa, 9 Juli 2024, untuk mempersiapkan pelaksanaan karantina Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2024.

Acara ini dihadiri oleh para pelatih dari berbagai unsur, termasuk TNI AD, TNI AL, POLRI, tim medis, serta Perhimpunan Paskibraka Indonesia (PPI) Bangka Selatan yang bertindak sebagai pembina asrama.

1000162828

Evi Sastra, Kepala Badan Kesbangpol, menjelaskan bahwa tujuan dari rapat ini adalah untuk mengumpulkan masukan dari para pelatih dan pembina asrama guna memastikan kelancaran serta kesuksesan pemusatan pelatihan Paskibraka 2024.

“Alhamdulillah, seleksi tingkat kabupaten telah selesai kita laksanakan pada bulan April lalu, dilanjutkan seleksi tingkat provinsi pada bulan Juni kemarin. Putra-putri Bangka Selatan kembali berkesempatan menjadi Paskibraka tingkat provinsi seperti tahun sebelumnya. Kami berharap pelaksanaan karantina hingga pengibaran bendera nanti berjalan sukses,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Rachmad Yulianto, Kepala Seksi Ideologi, juga menambahkan bahwa selama masa karantina, calon Paskibraka tidak hanya akan dilatih secara fisik dan mental melalui latihan baris-berbaris. Mereka juga akan diberikan pendidikan karakter, wawasan kebangsaan, serta penanaman ideologi Pancasila.

“Kami berharap bisa menanamkan jiwa Pancasila kepada para calon Paskibraka Bangka Selatan, yang nantinya bisa mereka aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Rachmad.

Sebagai bagian dari pendidikan, materi mengenai bahaya penggunaan narkoba akan disisipkan kepada para calon Paskibraka sebagai bagian dari Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menciptakan generasi muda yang tidak hanya disiplin, tetapi juga sadar akan bahaya narkoba.

Rapat koordinasi ini juga dihadiri oleh Serma Budi dari TNI AD, Serda Maryanto dari TNI AL, dan Briptu Aan Kurniawan dari POLRI, yang akan menjadi pelatih utama. Mereka akan bekerja sama dengan tim medis dan PPI Bangka Selatan untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan para calon Paskibraka selama masa karantina.

“Kami akan memberikan latihan yang intensif namun tetap mempertimbangkan kondisi fisik masing-masing peserta,” ujar Serda Maryanto.

Dengan semua persiapan yang matang, Badan Kesbangpol Bangka Selatan berharap bahwa para calon Paskibraka tidak hanya siap secara fisik dan mental untuk upacara pengibaran bendera, tetapi juga dapat menjadi duta-duta Pancasila dan anti-narkoba di masyarakat.

“Kami berharap mereka dapat menjadi contoh teladan dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila dan menjauhi narkoba, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat,” tutup Evi Sastra.