SUARABAHANA.COM – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bangka Selatan meluncurkan program Z Ice yang ditujukan untuk desa-desa di wilayah tersebut. Peluncuran program ini berlangsung di Desa Tiram, Kecamatan Tukak Sadai, pada Senin (15/7/2024).

Program ini bertujuan mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah tersebut.

1000169312

Baca Juga:

LUKW UPN Veteran Yogyakarta Uji 19 Wartawan Kaltim di Badak LNG Bontang
Tambang Timah Gasak Hutan Produksi di Desa Tepus, Milik Bos AT?
Pencarian Berakhir Duka, Jaka Ditemukan Meninggal di Rawa-rawa

Dalam sambutannya, Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid, menekankan pentingnya penyaluran bantuan yang adil dan tepat sasaran. Ia berharap agar program Z Ice dapat memberikan dampak nyata bagi penerima manfaat dan mendorong mereka menjadi pengusaha sukses.

“Bagi penerima manfaat program Z Ice, saya harap bisa benar-benar mengelola bantuan ini dengan baik dan maksimal. Kami akan melakukan evaluasi tiga bulan ke depan. Jika tidak ada perkembangan yang produktif, bantuan ini akan dialihkan kepada orang lain yang lebih serius dalam mengembangkan usahanya,” tegas Riza.

Ketua BAZNAS Bangka Selatan, Buhari Muslim, menjelaskan bahwa Z Ice merupakan salah satu inovasi yang dikembangkan untuk mendorong pertumbuhan UMKM di wilayah tersebut. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara BAZNAS dan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan.

“Z Ice ini adalah bagian dari program terobosan yang dikembangkan oleh BAZNAS Bangka Selatan untuk membantu pertumbuhan UMKM. Kami berkomitmen untuk mendukung ekonomi masyarakat Bangka Selatan melalui berbagai program produktif,” ujar Buhari.

Selain Z Ice, BAZNAS Bangka Selatan juga berencana meluncurkan beberapa program lainnya, termasuk Z Auto untuk sektor perbengkelan, Z Chicken dan Z Ayam Bakar untuk usaha kuliner. Sebelumnya, BAZNAS telah meluncurkan program-program di setiap desa, seperti usaha cuci motor, pangkas rambut, dan parut kelapa.

Program-program ini diharapkan dapat membantu masyarakat meningkatkan ekonomi mereka dan mengembangkan usaha kecil di Bangka Selatan, sebagai bagian dari upaya kolaboratif antara BAZNAS dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.