SUARABAHANA.COM – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman dan Yuri Kemal Fadhlullah, menegaskan bahwa jika terpilih dalam Pilkada Serentak 2024, mereka akan fokus pada pengembangan pariwisata berkelanjutan di wilayah tersebut.

Dengan konsep ini, mereka berharap dapat mendorong kemajuan ekonomi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel),  khususnya melalui optimalisasi potensi wisata bahari di pulau-pulau kecil.

1000162072
Erzaldi Rosman Djohan.

Menurut Erzaldi, konsep blue economy akan menjadi landasan utama dalam pembangunan pariwisata berkelanjutan di daerah ini. Ia menjelaskan bahwa blue economy atau ekonomi biru adalah pendekatan yang mengutamakan keberlanjutan, perlindungan lingkungan, serta pemanfaatan sumber daya alam secara efisien.

“Melalui wisata bahari dan pesisir, konsep blue economy dapat diterapkan untuk memastikan pariwisata kita tidak hanya memberikan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menjaga lingkungan,” ujar Erzaldi.

Selain menjaga kelestarian alam, Erzaldi menyatakan bahwa pengembangan pariwisata berbasis blue economy akan menciptakan peluang ekonomi yang inklusif, memberikan lapangan pekerjaan baru, serta memberdayakan masyarakat setempat, termasuk nelayan dan pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM).

“Kita akan melibatkan masyarakat lokal dalam kegiatan usaha berbasis kearifan lokal, baik itu melalui jasa pariwisata maupun UMKM yang memanfaatkan potensi hasil laut,” tambahnya.

Untuk meningkatkan potensi pariwisata daerah, Erzaldi menekankan pentingnya kerjasama internasional guna memasarkan destinasi wisata andalan Bangka Belitung ke mancanegara.

Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan infrastruktur dan fasilitas pariwisata agar menarik lebih banyak wisatawan, sehingga dapat berkontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).

Selain ekonomi biru, Erzaldi juga menyebutkan bahwa pihaknya akan memperkuat ekonomi hijau sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi emisi karbon.

Ia menekankan bahwa pendekatan ekonomi biru dan hijau ini akan membawa transformasi ekonomi yang lebih ramah lingkungan, dengan penggunaan energi terbarukan dan teknologi bersih. “Ini adalah langkah kita untuk tidak hanya memajukan ekonomi, tetapi juga menjaga lingkungan hidup kita,” tutupnya.

Konsep ekonomi biru yang diusung Erzaldi dan Yuri menggabungkan pemanfaatan sumber daya laut dengan pendekatan berkelanjutan, yang diharapkan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi sekaligus melindungi ekosistem laut.

Dengan penerapan teknologi ramah lingkungan, mereka optimis dapat menciptakan lapangan kerja serta memastikan pembangunan yang berkelanjutan di Kepulauan Bangka Belitung.