Erzaldi Dorong Reformasi Struktur Ekonomi Bangka Belitung untuk Optimalkan PAD
SUARABAHANA.COM — Pertumbuhan ekonomi di Bangka Belitung (Babel) menjadi fokus utama pemerintah daerah sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam hal ini, Erzaldi Rosman Djohan, mantan Gubernur Bangka Belitung, menekankan pentingnya reformasi struktur ekonomi sebagai kunci keberhasilan pembangunan ekonomi, khususnya terkait peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal tersebut disampaikannya dalam pernyataan resmi pada Kamis (26/09/2024).
Menurut Erzaldi, perubahan struktur ekonomi sangat penting untuk mengoptimalkan PAD serta penyerapan tenaga kerja di wilayah tersebut. Ia menyoroti perlunya peningkatan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat yang hanya bisa dicapai melalui kebijakan ekonomi yang lebih matang.
“Perlunya perubahan struktur ekonomi terhadap Pendapatan Asli Daerah dan penyerapan tenaga kerja serta kesejahteraan sosial ekonomi di Bangka Belitung,” ujarnya.
Lebih lanjut, Erzaldi menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi suatu daerah tidak hanya dilihat dari peningkatan output atau pendapatan per kapita, namun juga dari perubahan struktur ekonomi secara keseluruhan. Perubahan tersebut melibatkan komposisi sektor-sektor ekonomi dan penggunaan tenaga kerja.
“Perubahan struktur ekonomi menunjukkan terjadinya perubahan komposisi atau susunan sektor ekonomi pada produk domestik regional bruto,” tambahnya.
Salah satu tantangan utama yang dihadapi Bangka Belitung adalah belum optimalnya upaya intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber PAD. Menurut Erzaldi, hal ini menjadi alasan mengapa PAD di Babel belum mencapai potensinya.
Ia mengingatkan bahwa perlu ada upaya yang lebih strategis dan terstruktur dalam memaksimalkan sumber daya yang ada di wilayah ini.
Untuk mengatasi hal tersebut, Erzaldi mengusulkan beberapa strategi peningkatan PAD. Di antaranya adalah pendataan ulang terhadap wajib pajak, peningkatan pendapatan pajak daerah melalui kerjasama dengan sektor swasta dan BUMN, serta pemanfaatan teknologi dalam penerimaan daerah.
“Melakukan monitoring rutin dan evaluasi, meningkatkan komitmen seluruh stakeholder, dan menyelenggarakan sistem komputerisasi penerimaan daerah merupakan langkah-langkah penting,” jelasnya.
Pada akhirnya, Erzaldi menegaskan pentingnya keterlibatan seluruh pemangku kepentingan di Babel dalam penerapan strategi-strategi ini. Dengan sinergi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta, ia yakin pertumbuhan ekonomi di Babel akan semakin pesat dan PAD dapat meningkat secara signifikan, mendukung kesejahteraan seluruh warga.
Tinggalkan Balasan