SUARABAHANA.COM — Pemerintah Kota Pangkalpinang tengah mempersiapkan pemasangan hidran baru di sejumlah titik keramaian yang berpotensi tinggi mengalami kebakaran. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan dalam menangani insiden kebakaran di wilayah kota.

Pj Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama, menyampaikan hal ini saat memimpin apel pagi bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Harian Lepas (PHL) di halaman kantor Wali Kota, Senin (23/9/2024).

1000162398
Sumber foto: istimewa.

Menurut Budi, beberapa hidran yang ada saat ini sudah tidak layak digunakan karena kondisi karat dan rusak. Oleh sebab itu, pemerintah memutuskan untuk mengganti hidran lama dengan yang baru, serta menambah unit hidran di lokasi strategis.

“Kami akan melakukan inovasi kecil, yakni mengganti hidran-hidran lama yang sudah berkarat di beberapa titik, agar lebih siap digunakan ketika terjadi kebakaran,” ujarnya.

Lebih lanjut, Budi menjelaskan bahwa pemasangan hidran baru ini merupakan langkah penting untuk mempercepat penanganan kebakaran.

Selama ini, tim pemadam kebakaran kerap mengalami kesulitan dalam mendapatkan sumber air yang dekat, sehingga menghambat proses pemadaman api. Dengan adanya hidran baru di titik-titik strategis, diharapkan proses pemadaman dapat berlangsung lebih cepat dan efektif.

Pemasangan hidran ini akan dilakukan bekerja sama dengan Perusahaan Daerah Air Minum (Perumda) Tirta Pinang. Sinergi ini diharapkan mampu mengatasi kendala-kendala yang sering dihadapi tim pemadam kebakaran saat mengatasi kebakaran di Pangkalpinang.

“Kami akan bekerja sama dengan PDAM untuk memastikan ketersediaan air di hidran-hidran baru ini, sehingga akses air untuk pemadam kebakaran bisa lebih cepat dan efisien,” kata Budi.

Pelaksanaan pemasangan hidran baru direncanakan mulai 1 Oktober 2024, bertepatan dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila.

Pj Wali Kota juga menegaskan bahwa inovasi ini merupakan bagian dari upaya menjaga keselamatan warga Pangkalpinang, terutama di lokasi yang rawan kebakaran seperti pasar dan pusat keramaian lainnya.

Dengan langkah ini, Pemerintah Kota Pangkalpinang berharap dapat meminimalisir kerugian akibat kebakaran di masa mendatang, sekaligus meningkatkan respon cepat terhadap kejadian kebakaran di wilayahnya. Masyarakat juga diimbau untuk segera melaporkan jika melihat hidran yang rusak atau berkarat agar bisa segera diganti.