Pemkab Bangka Selatan Perbaiki Aplikasi Absensi, Cegah Penggunaan Fake GPS
SUARABAHANA.COM — Pemkab Bangka Selatan saat ini disebut-sebut sedang menguji coba aplikasi presensi dengan adanya update presensi yang digunakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah itu.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kabupaten Bangka Selatan, Suprayitno, saat dihubungi Minggu (3/11/2024) memberikan keterangannya.
“Sedang penyempurnaan sistem,” kata Suprayitno kepada wartawan.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Bangka Selatan diduga menggunakan Fake GPS (Global Positioning System) dalam menentukan lokasi saat mengisi absensi melalui aplikasi berbasis Location Base Presence.
Berdasarkan informasi dari sumber terpercaya, kelakuan curang ASN ini diduga sudah berjalan beberapa waktu. “Sebenarnya kita bukan orang yang rajin juga, tapi kalau ini dibiarkan maka tidak benar juga,” kata Sumber beberapa waktu yang lalu.
Menurut dia, dinas dimana dia berkantor memang agak sepi saat waktu absensi. Padahal sistem BKN tersebut sudah dirancang agar absensi melalui aplikasi ini hanya bisa dilakukan dalam radius jarak dekat dari lokasi kantor.
Berkaca dari kejadian di dinas sumber, tidak menutup kemungkinan penggunaan fake GPS juga terjadi di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.
Fake GPS merupakan suatu metode yang digunakan sebagai bahan manipulasi di dunia maya. Tujuan utama dari penggunaan aplikasi ini adalah untuk memberikan lokasi palsu bagi para penggunanya.
Informasi yang diperoleh dari sumber, pelaku Fake GPS melakukan hal ini dengan mengkloning HP atau menghidupkan mode developer atau pengembang pada HP.
Cara kerja fake GPS cukup sederhana yaitu melalui pemancar radio yang terhubung dengan komputer atau smartphone yang mana sinyal tersebut akan mengabaikan sinyal asli untuk memasukan dan menggunakan sinyal yang palsu.
Tinggalkan Balasan