SUARABAHANA.COM – Tim SAR Gabungan berhasil menemukan Nawir (60), seorang nelayan yang terjatuh dari kapalnya akibat dihantam ombak di perairan Batu Kudok Buntal, Toboali. Penemuan tersebut terjadi pada pukul 15.30 WIB, berjarak 1 Nautical Mile dari lokasi kejadian, dengan koordinat 3° 1’22.99″S 106°27’20.95″E.

Setelah penemuan korban, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Rescuer USS Toboali, TNI AL, Satpolairud, dan BPBD segera melakukan evakuasi. Korban dibawa menuju rumah duka untuk diserahkan kepada keluarga.

Sumber foto: Basarnas Babel.
Sumber foto: Basarnas Babel.

Kakansar Pangkalpinang, Bapak I Made Oka Astawa, menyampaikan bahwa meskipun hasil pencarian tidak sesuai harapan, mereka bersyukur dapat menemukan korban. Ia mengusulkan agar operasi SAR ditutup dan mengucapkan terima kasih kepada semua unsur yang terlibat dalam pencarian.

Baca Juga:

Basel Dipilih Kemenkominfo sebagai Lokus Program Pengembangan Talenta Digital
PT Timah dan Kodim Bangka Sediakan Layanan Kesehatan Gratis di Desa Namang
IJTI Minta DPR Kaji Ulang Draf Revisi UU Penyiaran

Oka juga mengingatkan masyarakat yang beraktivitas di perairan untuk selalu menjaga keselamatan. Ia menekankan pentingnya penggunaan alat keselamatan seperti pelampung dan memastikan kondisi fisik yang baik sebelum berlayar untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.

Sebelumnya diberitakan, seorang nelayan bernama Nawir (60) dari Toboali dilaporkan hilang setelah terjatuh dari kapalnya akibat ombak di perairan Batu Kodok Buntal. Pencarian terhadap korban kini dilakukan oleh Tim SAR Gabungan yang terdiri dari berbagai instansi dan masyarakat setempat.

Kejadian ini bermula pada 3 Januari 2025, ketika Nawir berangkat dari rumahnya sekitar pukul 14.00 WIB untuk mencari ikan dengan menggunakan pukat. Keluarga korban menyatakan bahwa Nawir biasanya kembali ke rumah pada sore hari, namun hingga pukul 17.00 WIB, ia belum juga pulang.

Warga setempat menemukan perahu Nawir dalam keadaan terbalik di lokasi pencarian pada pukul 17.30 WIB. Setelah diperiksa, tidak ada tanda-tanda keberadaan Nawir di sekitar perahu tersebut. Melihat situasi ini, warga segera melaporkan kejadian tersebut kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kansar) Pangkalpinang untuk meminta bantuan.