Polres Bangka Selatan Pantau Langsung SPBU, Antisipasi Penyalahgunaan BBM

TOBOALI, SUARABAHANA.COM — Polres Bangka Selatan menerjunkan 54 personil untuk pengamanan dan pemantauan di 10 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan 1 APMS (Agen Premium dan Minyak Solar) di wilayah Kabupaten Bangka Selatan.

Kapolres Bangka Selatan (Basel) AKBP Joko Isnawan menyebut penempatan sejumlah anggotanya itu untuk memantau secara langsung setiap SPBU dan APMS sebelum dan pasca kenaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh pemerintah pusat terhitung, Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.

“Hal ini sesuai dengan atensi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dari beberapa waktu lalu kami telah memerintahkan seluruh jajaran untuk pemantauan dan pengamanan di wilayah masing-masing,” kata AKBP Joko Isnawan, Sabtu (3/9/2022).

Menurut Kapolres, selain untuk melihat langsung kondisi di lapangan sebelum dan sesudah kenaikan harga BBM, hal ini untuk mengantisipasi penyalahgunaan BBM oleh oknum-oknum tidak bertanggungjawab yang memanfaatkan situasi saat ini.

“Penekanan saya kepada anggota sangat jelas, cek setiap kendaraan yang mengisi BBM di SPBU. Kami juga mendapat laporan real time dari anggota di bawah. Hingga saat ini situasi tetap aman dan terkendali,” tambahnya.

Kepada pihak SPBU, AKBP Joko Isnawan meminta dan menghimbau untuk tidak melayani pembelian yang berlebihan sehingga berpotensi disalahgunakan termasuk pembelian dengan menggunakan tanki-tanki yang tidak standar.