PANGKALPINANG, SUARABAHANA.COM — Sebagai upaya pengendalian inflasi di Kota Pangkalpinang, Halaman Kantor Kecamatan Rangkui menjadi titik kedelapan kegiatan operasi pasar murah tahun 2022.

Operasi tersebut dihadiri langsung Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang serta Plt. Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Kota Pangkalpinang, Senin (17/10/2022).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang, Radmida Dawam, S.H, M.H sebut operasi pasar murah merupakan salah satu strategi dan upaya serius Pemerintah Kota Pangkalpinang dalam menanggulangi inflasi.

IMG 20221018 WA0009
Sekda Kota Pangkalpinang Radmida Dawam saat memantau Operasi Pasar di Halaman Kantor Kecamatan Rangkui, Senin (17/10/2022).

Dengan adanya operasi pasar murah tersebut, Radmida berharap dapat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya sehingga daya beli masyarakat Kota Beribu Senyuman dapat meningkat.

Ditengah-tengah kegiatan, Plt Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Perindagkop UMKM) Kota Pangkalpinang, Andika Saputra, S.H, M.H terangkan kegiatan operasi pasar murah dilakukan sebanyak 20 titik ditahun 2022.

Sebelumnya, Andika sebut kegiatan operasi pasar murah telah dilakukan ditujuh titik yang tersebar keberbagai penjuru Kota Pangkalpinang.

“Terkait kegiatan operasi pasar murah, hari ini sudah titik kedelapan, insyaa Allah masih menyisakan titik-titik lainnya. Di Kecamatan Rangkui ini kegiatan seremonial yang kita lakukan.

Alhamdulillah dalam hal pelaksanaannya masyarakat sangat antusias, dari tujuh titik sebelumnya berdasarkan data dari distributor sampaikan bahwa daya beli masyarakat sangat luar biasa dan mengalami peningkatan,” ungkap Andika saat diwawancarai.

Tokoh pemuda yang kini menjabat sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Bangka Belitung tersebut informasikan titik operasi pasar murah selanjutnya di Kecamatan Bukit Intan, tepatnya Lapangan Bola sekitar Puskesmas Pasir Putih.

Kegiatan operasi pasar murah tahun 2022 rencananya akan ditutup pada tanggal 2 November nantinya di halaman kantor wali kota sebagai titik terakhir, langsung ditutup oleh Wali Kota Pangkalpinang.

“Mudah-mudahan dalam hal ini dampak positifnya terhadap masyarakat dapat terasa, ada beberapa pertimbangan terkait jual beli di pasar murah, pertama harga yang lebih murah.

Kemudian aneka ragam sembako juga lumayan banyak untuk menjadi pilihan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan rumah tangganya masing-masing,” tandasnya. (Kominfo Pangkalpinang)