TOBOALI, SUARABAHANA.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka Selatan menggelar rapat paripurna Peringatan Hari Jadi ke-20 Kabupaten Bangka Selatan di Gedung Paripurna DPRD Bangka Selatan, Jumat (27/1/2023).

Rapat Paripurna dipimpin langsung oleh ketua DPRD Kabupaten Bangka Selatan, Erwin Asmadi. Rapat paripurna juga dihadiri oleh Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid, Wakil Bupati Debby Vita Dewi, Wakil Ketua DPRD dan anggota, mantan Presidium Pembentukan Kabupaten Bangka Selatan dan tamu undangan lainnya.

 

Ketua DPRD Bangka Selatan, Erwin Asmadi mengatakan, hari jadi Kabupaten Bangka Selatan merupakan hari yang sangat istimewa bagi masyarakat. Untuk itu sudah sepatutnya kita berterimakasih dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pendiri dan pejuang yang telah mewujudkan dan berperan aktif pada Kabupaten Bangka Selatan sampai saat ini.

IMG 20230128 WA0002

“Pada momentum ini izinkanlah saya atas nama rakyat Kabupaten Bangka Selatan mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua para pejuang pembentukan pendiri Kabupaten Bangka Selatan.

Yang telah memberikan kontribusi nyata dalam pencapaian kemajuan pembangunan di Kabupaten Bangka Selatan hingga menjadi seperti saat ini,” ujarnya.

Ia mengatakan, pada kesempatan yang baik ini dia mengajak seluruh komponen yang ada di Kabupaten Bangka Selatan khusunya yang hadir untuk menjadikan Hari Jadi ke-20 Kabupaten Bangka Selatan sebagai sarana intropeksi terhadap apa yang telah dilakukan demi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

IMG 20230128 WA0003

 

“Kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada seluruh masyarakat Bangka Selatan yang telah berperan aktif dalam membangun Kabupaten Bangka Selatan.

Dan kepada tokoh Presidium Kabupaten Bangka Selatan saya menyampaikan penghargaan dan hormat karena tanpa perjuangan mereka tentunya Kabupaten Bangka Selatan tidak akan ada seperti saat ini,” ujar dia.

Sementara Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid mengatakan peringatan HUT ke-20 Kabupaten Bangka Selatan tahun 2023 mengangkat tema “Basel Semakin Mempesona”. Hal ini sebagai momentum untuk mendorong dan memotivasi diri untuk berkolaborasi dan bersinergi membangun Kabupaten Bangka Selatan.

IMG 20230128 055903

“Mari kita bekerja sama bahu membahu dalam mengisi dan melaksanakan pembangunan dengan melakukan terobosan dan inovasi disegala bidang sesuai dengan potensi sumber daya yang kita miliki.

Sehingga dapat menjadikan Kabupaten Bangka Selatan yang maju dalam pertumbuhan ekonomi, pertanian, perikanan dan pengembangan sumber daya manusia berbasis riset, inovasi dan gotong royong,” terangnya.

Dihadiri yang sama, Sekretaris Umum (Sekum) Presidium Pembentukan Kabupaten Bangka Selatan, Sopian, AP, M.Si menilai ada nilai keberhasilan yang telah dicapai oleh Bupati dan Wakil Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid-Debby Vita Dewi dalam memimpin daerah.

Hal itu diutarakan Sopian AP menjawab pertanyaan wartawan usai pelaksanaan upacara Peringatan Hari Jadi ke-20 Kabupaten Bangka Selatan (Basel) yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Bangka Selatan, Jumat (27/1/2023).

Nilai keberhasilan itu, sebut Sopian, tidak dapat dinilai dengan angka dan dapat terlihat dengan banyaknya para tokoh yang merapat ke pemerintah daerah.

IMG 20230127 WA0038

“Dengan ulang tahun Bangka Selatan yang ke-20 ini, saya rasa banyaknya tokoh yang telah merapat ke pemerintah daerah menunjukkan bahwa ada nilai keberhasilan yang tidak bisa dinilai dengan angka,” kata Sopian.

Selain itu, ujar Sopian, adanya sejumlah pembangunan khususnya penataan wajah kota membuat masyarakat suka dan senang. Sehingga nilai positif dan dukungan terhadap pemerintah daerah tidak bisa dipungkiri.

Saran dan Masukan Sopian AP

Sopian AP juga mengapresiasi jumlah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2023 yang telah mencapai Rp 1 Triliun lebih.

“Namun akan lebih baik jika ditekankan lagi untuk menggali segala potensi sehingga Pendapatan Asli Daerah kita tidak berbanding jauh dengan angka yang Rp 1 Triliun itu,” sebut Sopian.

Sopian yang malang melintang di sejumlah jabatan pemerintahan menyarankan, pemerintah daerah harus lebih banyak mengeluarkan aturan-aturan dan regulasi. Salah satunya terkait tata kelola lahan.

“Jangan sampai seketika muncul sebagai suatu kebijakan-kebijakan misalnya Camat tidak boleh terlibat dalam jual beli tanah, Jangan, camat harus terlibat. Karena kalau dibiarkan, habis lahan kita,” saran Sopian.

Untuk itu, dirinya telah memberi masukan kepada Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid agar dapat melahirkan peraturan daerah terkait tata kelola lahan.

“Misalnya masyarakat hanya diperbolehkan berkebun dengan rekomendasi kepala desa, mereka membuka berapa hektare untuk berkebun, tidak boleh dijual. Sekarang ini kan tanpa status dijual. Nah kalau sudah ada aturan itu enak,” ungkapnya.

 

Jangan lupa ikuti berita Suara Bahana di Google News