PANGKALPINANG, SUARABAHANA.COM — PD Pemuda Muhammadiyah Kota Pangkalpinang bersama Bank Syariah Indonesia (BSI) KC Pangkalpinang menggelar silaturahmi, Jumat (03/02/23) bertempat di Destar Poin Kota Pangkalpinang. Silaturahmi digelar dalam rangka membangkitkan ekonomi khususnya pemuda Muhammadiyah pasca pandemi Covid-19.

Kepala Bidang Ekonomi dan Wirausaha PPPM, Horro Wahyudi mengatakan, digelarnya kegiatan tersebut dalam rangka untuk membangun kemandirian ekonomi terutama kepada pemuda Muhammadiyah. Muhammadiyah selalu menggandeng Bank Syariah Indonesia dalam rangka melakukan kerjasama dalam bidang ekonomi.

“Ini merupakan tahun kedua. Tahun lalu kita sudah melakukan MoU untuk bekerjasama dengan BSI. Artinya, bersama BSI ini yang kita tahu sebagai lembaga keuangan yang bisa menyalurkan dana KUR untuk pelaku UMKM,” ucapnya.

IMG 20230203 WA0036

Dia berharap dengan adanya dana KUR yang dikeluarkan oleh lembaga keuangan tersebut pelaku UMKM di daerah bisa tumbuh. Dan jika UMKM tumbuh otomatis bertumbuh pula perputaran ekonomi di daerah.

“Melalui kegiatan ini saya pesan kepada pemuda Muhammadiyah untuk lebih menguatkan manajemen UMKM. Yang belum punya usaha agar segera punya usaha, dan yang sudah memiliki usaha bagaimana usahanya bisa itu lebih maju,” katanya.

“Apalagi setelah era pandemi ini kita lebih dituntut untuk lebih kreatif sehingga usaha teman-teman UMKM ini bisa menjadi salah satu penopang ekonomi di Pangkalpinang khususnya dan Indonesia pada umumnya,” tambahnya.

Branch Manager BSI KC Pangkalpinang, Ady Radyansyah mengakui bahwa sejauh ini masih banyak masyarakat yang belum mengenal sistem ekonomi syariah. Kegiatan ini diharapkan akan terus berlanjut dalam rangka meningkatkan literasi keuangan syariah kepada masyarakat dan memperbesar porsi keuangan syariah yang merupakan lembaga keuangan.

“Melihat dari peluang sebenarnya ini sangat besar, karena populasi di Indonesia merupakan mayoritas Islam. Tentunya ini bisa menjadi indikator dalam rangka penguatan ekonomi syariah secara keseluruhan,” tuturnya.

Sementara Ketua Umum Muhammadiyah Kota Pangkalpinang, Agus Safitri menyebutkan kegiatan ini tentunya bisa membangkitkan ekonomi khususnya untuk pemuda Muhammadiyah. Memulai tahun 2023 pasca pandemi Covid -19, kata Agus, merupakan momentum untuk bangkit dan tumbuh melalui ekonomi.

“Alhamdulilah kita dari angkatan muda Muhammadiyah mulai dari pelajar Muhammadiyah, Mahasiswa Muhammadiyah serta ibu-ibu UMKM dan Majelis Taqlim bisa bekerjasama dengan BSI KC Pangkalpinang. Ini membuktikan bahwa kita bisa bersinergi dengan pihak perbankan, dan hal ini menjadikan penunjang setelah kita mengalami pasca pandemi Covid-19,” pungkasnya.

 

Jangan lupa ikuti berita dan artikel Suara Bahana lainnya di Google News