TOBOALI, SUARABAHANA.COM – Kades Rias Muslim membantah area perusakan di hulu Bendungan Mentukul masuk dalam kawasan Desa Rias Kecamatan Toboali.

Menurut dia, wilayah hulu Mendungan Mentukul tersebut berada di wilayah Desa Jeriji Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan.

“Itukan wilayah Jeriji tu, Kades Jeriji yang tahu tu, bukan Rias itu,” kata Muslim saat dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telefon, Sabtu (11/2/2023).

IMG 20230211 110020
Alat berat saat berada di wilayah pengrusakan DAS Mentukul Desa Rias. Foto: istimewa.

Sebelumnya, Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) Bangka Selatan Norman Ajis menyoroti kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang meluas hingga di bagian anak Sungai Mentukul.

Kerusakan DAS Sungai Mentukul akibat kegiatan dugaan pembukaan lahan perkebunan kelapa sawit.

“Masih ada anak sungai yang kondisinya masih terbilang baik. Namun, DAS yang ada di bagian anak Sungai Mentukul mengalami kerusakan akibat kegiatan pembukaan lahan perkebunan kelapa sawit.

Yang menggunakan alat berat PC yang mengakibatkan Daerah Aliran Sungai ( DAS ) tercemar,” kata Ketua PPM Norman Adjis kepada awak media, Jum’at (10/2/2023).

Menurut Norman Adjis, pengrusakan DAS yang dilakukan oleh oknum pengusaha untuk melakukan perluasan perkebunan kelapa sawit sangat disayangkan lantaran aliran sungai tersebut mengalir ke area persawahan warga.

Ia sangat menyayangkan, pengrusakan DAS tersebut karena daerah merupakan sumber daya air yang sangat penting untuk pengairan persawahan yang menyangkut hajat masyarakat banyak.

“Biasanya kalau tercemar, bakal merugikan para petani yang memiliki persawahan di wilayah tersebut, bakal mengakibatkan dampak yang buruk, akibatnya para petani bisa gagal panen,” terangnya.

Sementara itu hingga berita ini diturunkan, media ini sedang berusaha untuk mengkonfirmasi terkait hal ini dengan Kepala Desa Jeriji.