SUARABAHANA.COM — Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangka Selatan dan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) menandatangani Nota Kesepakatan di Aula Kejaksaan Negeri Bangka Selatan, Senin (13/3/2023).

Kepala Kejaksaan Negeri Bangka Selatan, Riama BR Sihite, dalam keterangan tertulis melalui Kasi Intelijen, Michael YP Tampubolon, menyatakan penandatanganan Nota Kesepakatan ini merupakan tindak lanjut dari program Kejaksaan Agung RI yang lahir berdasarkan Keputusan Jaksa Agung RI Nomor : 184/A/JA/11/2015 tanggal 18 Nopember 2015 tentang Kejaksaan RI dengan mencanangkan program Jaksa Masuk Sekolah.

97d6be3f e24a 4166 827d 61091286daf4 20230313 8360854341995977482
Sumber foto: istimewa.

“Program tersebut merupakan upaya inovasi dan komitmen Kejaksaan RI dalam meningkatkan kesadaran hukum kepada warga negara khususnya masyarakat yang statusnya sebagai pelajar,” kata Riama.

Menurut Riama, Program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) ditujukan untuk siswa SD, SMP hingga SMA khususnya di Bangka Selatan untuk memperkaya khasanah pengetahuan siswa terhadap hukum dan perundang-undangan serta menciptakan generasi baru taat hukum yang dengan slogan “KENALI HUKUM, JAUHKAN HUKUMAN”.

Riama BR Sihite menjelaskan, Program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) merupakan pengenalan lembaga Kejaksaan RI kepada masyarakat berupa pembentukan karakter generasi muda anti korupsi, anti kekerasan, anti narkoba dan lainnya yang terkait dengan revolusi karakter bangsa di sekolah-sekolah.

“Terhadap para siswa/siswi, para tenaga pendidikan dan Komite Sekolah baik di tingkat pendidikan dasar, pendidikan menengah maupun pendidikan tinggi di wilayah Kabupaten Bangka Selatan. Dan penandatangan kerja sama kali ini merupakan perpanjangan perjanjian kerja sama yang setiap tahunnya diperbaharui yang mana pada bulan Febuari 2023 ini telah berakhir,” tambah Riama.

Sementara Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Selatan, Elfan Rulyadi, berterima kasih karena telah berkerja sama dengan Kejaksaan Negeri Bangka Selatan sejak 2019, walaupun pada tahun 2020-2021 berhenti karena Covid-19.

“Dan pada tahun 2022 mulai berjalan kembali, pada tahun 2022 telah terlaksana 10 kegiatan jaksa masuk sekolah di wilayah Bangka Selatan dan berharap peserta didik mengenal instansi kejaksaan karena biasanya hanya mengenal TNI-Polri.

Pada tahun 2022 kemarin kami membuatkan baju seragam kejaksaan untuk siswa PAUD dengan tujuan mereka lebih mengenal kejaksaan dan kami apresiasi Kejaksaan Negeri Bangka Selatan karna telah mengenalkan instansi kejaksaan kepada siswa PAUD yang dalam sosialisasinya telah mengenalkan peran, tugas dan wewenang kejaksaan,” tandas Riama.