Toboali – Bupati Bangka Selatan (Basel) Riza Herdavid meminta Tenaga Ahli yang telah dikukuhkan dapat ‘membisiki’ hal – hal yang dapat menunjang kinerjanya selaku pelayan rakyat pada Rabu (22/12/2021) di Hall 2 Kantor Bupati Basel.

“Saya harap bapak-bapak dapat menjalankan fungsi dan tugas secara profesional, Pak Djulai terutama di bidang kesehatan bagaimana KTP gratis yang saat ini sudah 85 persen dapat bapak genjot,” kata Riza Herdavid.

Menurut Riza, dia telah bertemu dengan Menteri Sosial Tri Rismaharini saat kunjungan ke Babel beberapa waktu lalu. Hasilnya menteri sosial minta data yang valid agar Universal Health Coverage (UHC) yang merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan dapat dibantu oleh APBN.

Baca Juga:

PT Timah Raih Penghargaan Tamasya Award 2024 atas Program PPM
LUKW UPN Veteran Yogyakarta Uji 19 Wartawan Kaltim di Badak LNG Bontang
Tambang Timah Gasak Hutan Produksi di Desa Tepus, Milik Bos AT?

“Kementerian sudah mengiyakan, tinggal kita mengiyakan. Nanti jaringannya akan saya kasih ke Pak Djulai,” tandas Riza.

Sebelumnya, Riza Herdavid menunjuk dan mengukuhkan tiga orang Tenaga Ahli berbagai bidang di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Basel, Rabu (22/12/2021) siang.

Ketiga orang Tenaga Ahli tersebut yakni Djulaili Romli, Tenaga Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Sipioni H. Sarian Tenaga Ahli Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintah, dan Aswandi Tenaga Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan.

Riza Herdavid mengatakan bahwa hal itu sebagai bentuk terima kasih kepada kalangan politisi. Selain itu dia melihat para Tenaga Ahli yang dikukuhkan memiliki kemampuan.

Meski begitu, Riza tetap akan melakukan evaluasi terhadap para Tenaga Ahli. Dia meminta bantuan para wartawan untuk mengawasi dan menjadi mata dirinya agar kinerja para Tenaga Ahli profesional dan bertanggung jawab.

Djulaili Romli merupakan politisi Partai Amanat Nasional (PAN) yang pernah duduk di DPRD Bangka Selatan. Sedangkan Sipioni H. Sarian merupakan mantan Ketua DPRD Bangka Selatan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-Perjuangan). Sementara Aswandi merupakan politisi Partai Gelora Bangka Selatan.