SUARABAHANA.COM — Babat Hutan Produksi, Pemilik Kebun Sawit dan Bos Exavator di Kawasan Hutan Desa Jeriji Belum Tersentuh Hukum? Kawasan hutan tersebut berada di kawasan Hutan Produksi Lubuk Besar di Desa Jeriji Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan.

Sekedar informasi, pada (17/05/2023) Ditjen Gakkum KLK melalui Tim Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum (Gakkum) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) wilayah Sumatera telah melakukan penertiban dan mengamankan 1 Unit Excavator Mini beserta beberapa alat bukti lainnya dari kawasan hutan tersebut.

IMG 20230816 WA0024
Alat Berat Jenis Excavator Mini yang diamankan Tim Gakkum KLHK 3 Bulan Lalu di Kawasan Hutan Desa Jeriji. (Foto: Istimewa)

Namun anehnya, 3 bulan usai menangani kasus tersebut, belum ada informasi yang disampaikan ke publik terkait progres penanganan kasus dugaan pengrusakan kawasan hutan produksi di desa Jeriji itu.

Bahkan, pemilik kebun sawit di lokasi alat berat yang diamankan tersebut belum tersentuh hukum. Hal ini membuat publik bertanya-tanya apakah penangan kasus tersebut masih berlanjut atau sudah dihentikan.

Ketua Ikatan Jurnalis Toboali (IJT) Deisya Raga Hidayat turut mempertanyakan perkembangan kasus tersebut.

“Kok sudah pada diam ya, ada apa dengan Gakkum KLHK?, seharusnya Gakkum KLHK menyampaikan ke Publik biar publik tidak berfikir negatif, sudah sejauhmana pengungkapan kasus tersebut,” katanya, Rabu (16/8/2023).

Hal yang sama juga disampaikan Ketua Forum Wartawan Bangka Selatan (Forwabas) Wiwin S. Dia meminta Gakkum KLHK transparan dalam pengungkapan kasus pengrusakan kawasan hutan tersebut.

“Kita minta Gakkum KLHK Transparan, Jangan Sampai masuk angin. Masak sejak awal pengungkapan sampai sekarang tidak ada informasi yang disampaikan ke kawan-kawan media untuk disampaikan ke publik, kan aneh?

Jangan sampai nanti yang ditumbalkan hanya masyarakat kecil sementara cukongnya nanti bebas dari jeratan hukum,” katanya.

Wiwin berharap pihak Gakkum KLHK dapat menyampaikan kepada awak media terkait perkembangan pengungkapan kasus tersebut.

Alat Berat Jenis Excavator Mini yang diamankan Tim Gakkum KLHK 3 Bulan Lalu di Kawasan Hutan Desa Jeriji. (Foto: Istimewa)