SUARABAHANA.COM — Suara gemuruh ombak tidak hanya menjadi latar belakang indah bagi kota pesisir Manggar, tetapi juga menjadi getaran semangat yang tulus dari komunitas nelayan setempat. Pada Kamis, 24 Agustus 2023, suasana hangat dari Warkop Tanti di Kota Manggar menyambut penuh antusiasme kegiatan jemput bola aduan masyarakat yang diselenggarakan oleh Ombudsman Babel.

Tidak sekadar wacana, Ombudsman Babel berkomitmen untuk mempermudah akses masyarakat dalam menyampaikan keluhan dan pengaduan kepada lembaga pengawas. Melalui jemput bola yang dilaksanakan di tengah-tengah Kota Manggar, Ombudsman kembali membuktikan kepedulian terhadap suara-suara dari masyarakat.

Acara ini bukan hanya mengundang perhatian nelayan Manggar, tetapi juga menghadirkan sejumlah tokoh penting. Tim Ombudsman Republik Indonesia, Tim Ombudsman Babel, Haryoso (Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Belitung Timur), Leo Ardiansyah (Sekretaris Dinas Perikanan Kabupaten Belitung Timur), serta Supardi (Koordinator Pelabuhan Pendaratan Ikan Manggar) turut memeriahkan diskusi yang berlangsung hangat.

Baca Juga:

LUKW UPN Veteran Yogyakarta Uji 19 Wartawan Kaltim di Badak LNG Bontang
Tambang Timah Gasak Hutan Produksi di Desa Tepus, Milik Bos AT?
Pencarian Berakhir Duka, Jaka Ditemukan Meninggal di Rawa-rawa
IMG 20230826 WA0001 scaled
Sumber foto: Ombudsman Babel.

Dalam momen ini, M. Nur tampil sebagai perwakilan nelayan Manggar yang merasa terhormat dan mengapresiasi langkah Ombudsman Babel dalam menggelar kegiatan jemput bola ini. Dengan suara penuh harap, ia menyuarakan beragam keluhan yang dialami oleh komunitasnya seputar pelayanan publik.

“Kami senang Ombudsman hadir di Manggar, banyak keluhan dari kami masyarakat nelayan seputar pelayanan publik yang kami terima. Semoga forum ini bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat nelayan tentang bagaimana cara menyampaikan pengaduan kepada Ombudsman,” ujarnya.

Namun, dukungan bukan hanya datang dari nelayan semata. Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung Timur juga melihat betapa pentingnya kegiatan jemput bola ini. Leo Ardiansyah, Sekretaris Dinas Perikanan Kabupaten Belitung Timur, mengungkapkan pandangannya tentang potensi peningkatan partisipasi masyarakat dalam pelayanan publik.

“Kami merasa kegiatan seperti ini perlu dilaksanakan dengan berkesinambungan. Terimakasih kepada Ombudsman yang telah memberikan atensi kepada masyarakat nelayan di Belitung Timur. Selanjutnya untuk beberapa keluhan nelayan yang memang menjadi kewenangan pemerintah daerah Kabupaten Belitung Timur, akan segera kami tindaklanjuti melalui OPD terkait,” jelas Haryoso dengan penuh keyakinan.

Melangkah lebih jauh, Shulby Yozar Ariadhy, Kepala Ombudsman Babel, menyampaikan bahwa kegiatan jemput bola aduan masyarakat nelayan Belitung Timur adalah salah satu bagian penting dari rangkaian kegiatan dalam Dekade Ombudsman Babel.

Kolaborasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung Timur membuktikan komitmen untuk memperbaiki layanan publik melalui kerja sama yang erat.Diharapkan, melalui langkah nyata ini, semakin banyak warga Belitung Timur yang berani mengungkapkan pengaduan mereka kepada Ombudsman Babel terkait penyelenggaraan pelayanan publik.

“Kami berharap program jemput bola ini bisa efektif menjaring keluhan masyarakat nelayan di Manggar. Semoga kedepannya semakin banyak nelayan yang semakin aktif berpartisipasi dalam menyampaikan pengaduan ke Ombudsman Babel,” tutup Yozar dengan harapan gemilang.

Kegiatan ini membuktikan bahwa setiap suara memiliki kekuatan. Dengan semangat yang menyala, nelayan Manggar bersama Ombudsman Babel dan Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung Timur berkolaborasi demi sebuah perubahan positif. Dengan kerjasama yang erat dan semangat yang tak tergoyahkan, pelayanan publik diharapkan akan semakin baik, berlandaskan pada aspirasi masyarakat yang menjadi fokus utama. (suarabahana.com)