SUARABAHANA.COM — Dua nelayan berani dari Tanjung Bingga, Murtani dan Yoyok, akhirnya bisa bernafas lega. Mereka berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan setelah mengalami insiden hilang kontak yang menegangkan.

Keberhasilan penyelamatan ini merupakan bukti kerja sama yang luar biasa antara berbagai pihak, termasuk Tim SAR, nelayan lokal, dan otoritas terkait.

Insiden ini terjadi pada tanggal 26 September 2023, ketika Murtani dan Yoyok sedang dalam perjalanan mengantar sebuah kapal dari Tanjung Binga menuju pantai Serdang.

IMG 20230928 WA0011
Sumber foto: Humas Kansar Pangkalpinang.

Namun, nasib berkata lain saat mereka berada di laut lebar. Pukul 16.00 WIB, Yoyok menghubungi istrinya untuk memberitahu posisi kapal mereka yang telah menepi di perairan Sungai Padang.

Tindakan bijak ini diambil untuk menghindari cuaca buruk dan ombak tinggi yang melanda perairan saat itu.

Keesokan harinya, istri Yoyok mencoba menghubungi suaminya kembali, tetapi mereka tak kunjung memberi kabar.

Kedua nelayan ini tiba-tiba hilang kontak, meninggalkan keluarga dan teman-teman mereka dalam kekhawatiran yang meresahkan.

IMG 20230928 WA0013
Sumber foto: Humas Kansar Pangkalpinang.

Segera, istri Yoyok melaporkan insiden ini ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang. Inisiatif cepat ini menjadi langkah pertama dalam upaya penyelamatan.

Dalam upaya penyelamatan yang sangat intensif, Tim SAR Gabungan terdiri dari berbagai unit, termasuk Unit Siaga SAR Tanjung Pandan, Pos SAR Belitung, Direktorat Polairud Polda Babel, BPBD Provinsi Babel, BPBD Tanjung Pandan, Kepala Desa Sungai Padang, dan BPD Desa Sungai Padang, bersatu untuk menemukan kedua nelayan ini.

Mereka akhirnya berhasil melacak Murtani dan Yoyok hingga ke hutan bakau di perairan Burung Mandi, sekitar 37 kilometer dari lokasi kejadian. Kedua nelayan ini ditemukan dalam keadaan selamat.

IMG 20230928 WA0014
Sumber foto: Humas Kansar Pangkalpinang.

I Made Oka Astawa, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang terlibat dalam upaya penyelamatan yang berhasil ini.

Dengan ekspresi lega, beliau mengucapkan terima kasih atas bantuan seluruh potensi SAR dan stakeholder yang terlibat langsung dan secara tidak langsung membantu dalam proses pencarian hingga kedua nelayan tersebut ditemukan.

“Dengan ditemukannya kedua korban dalam keadaan selamat, maka operasi SAR Gabungan resmi ditutup,” tandas I Made Oka dalam Siaran Pers, Kamis (28/9/2023).