SUARABAHANA.COM — Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen), meresmikan Klinik Pratama Cempaka dan dapur higiene di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Pangkalpinang.

Tindakan ini merupakan langkah berarti dalam meningkatkan pelayanan kesehatan dan sanitasi bagi warga binaan di lembaga pemasyarakatan ini.

IMG 20231027 WA0009

Setelah prosesi gunting pita yang dihadiri oleh Molen dan rombongan dari beberapa OPD di lingkungan Pemkot Pangkalpinang serta jajaran Kemenkumham, mereka meninjau ruang klinik dan dapur higiene yang baru diresmikan.

Fasilitas di Klinik Pratama Cempaka mencakup dua bed untuk pasien, kamar mandi, dan ruang laktasi, menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk pelayanan kesehatan.

Molen mengungkapkan apresiasi terhadap hadirnya klinik pratama ini di Lapas Perempuan Pangkalpinang. Menurutnya, fasilitas ini memiliki nilai penting karena sebagian besar warga binaan di sini berasal dari Pangkalpinang.

Dengan adanya klinik ini, diharapkan pelayanan kesehatan dapat ditingkatkan dan dirasakan oleh para warga binaan.

Molen menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mewujudkan klinik ini, termasuk Puskesmas Tamansari yang menyediakan dukungan dokter dan tenaga kesehatan serta PTSP yang membantu dalam perizinan pendirian klinik.

Salah satu perhatian khusus yang ditunjukkan oleh Walikota adalah pemberian pendingin ruangan (AC) untuk klinik pratama Lapas Perempuan. Sebelumnya, klinik ini hanya memiliki kipas angin sebagai penyejuk ruangan.

Tindakan ini mencerminkan komitmen untuk meningkatkan kenyamanan dan fasilitas di lingkungan ini. Molen berharap bahwa dengan tambahan fasilitas ini, pembinaan warga binaan dapat dilakukan dengan lebih maksimal, sehingga ketika mereka selesai menjalani masa tahanan, mereka dapat menjadi individu yang bermanfaat dalam masyarakat.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Bangka Belitung, Kunrat Kasmiri, juga mengungkapkan apresiasinya terhadap dukungan Pemkot Pangkalpinang dalam pembentukan klinik pratama ini.

Dia menyatakan bahwa di daerah lain, proses mendirikan klinik semacam ini membutuhkan waktu yang cukup lama, namun di Pangkalpinang, ini terwujud lebih cepat berkat dukungan dan bantuan dari pemkot.

Kunrat berharap agar kerjasama ini terus berlanjut dan bahwa hadirnya klinik ini akan memberikan kontribusi positif dalam menjalankan fungsi pemasyarakatan di Pangkalpinang.

Selain itu, dia menggarisbawahi pentingnya layanan kesehatan yang baik bagi warga binaan, dengan harapan bahwa mereka akan dapat berkontribusi positif bagi keluarga dan lingkungan setelah keluar dari lembaga pemasyarakatan.

Peresmian Klinik Pratama Cempaka dan dapur higiene di Lapas Perempuan Pangkalpinang merupakan tonggak penting dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan dan sanitasi bagi warga binaan.

Ini adalah bukti nyata komitmen pemerintah dan instansi terkait dalam memberikan perhatian yang lebih baik kepada warga binaan untuk memastikan mereka dapat kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih sehat dan bermanfaat.