SUARABAHANA.COM — Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan telah aktif dalam mengikuti Evaluasi Implementasi Program Kota Cerdas (Smart City) Tahap II. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari Evaluasi Tahap I yang telah dilaksanakan beberapa bulan sebelumnya.

Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan pembangunan di daerah ini, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan bekerja sama dengan berbagai kementerian, termasuk Kementerian Kominfo, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PUPR, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan, Kementerian PAN dan RB.

Evaluasi Implementasi Program Kota Cerdas Tahap II ini merupakan langkah penting dalam mengevaluasi hasil implementasi program Kota Cerdas (Smart City) Tahun 2023 di 191 kota/kabupaten yang telah terpilih pada periode 2017-2022. Kabupaten Bangka Selatan, sebagai salah satu dari 191 kota / kabupaten tersebut, turut serta dalam upaya ini.

5fbbb1fdeed21d43f136bb1373840f9817a36465ef07ceb25823614c10c7f890.0
Aset foto: Diskominfo Bangka Selatan.

Dalam sesi evaluasi melalui platform Zoom Meeting, Bupati Bangka Selatan H. Riza Herdavid, diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Gatot Wibow, Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bangka Selatan Yuri Siswanto, Kepala Bagian Organisasi Setda Kabupaten Bangka Selatan Rustam, Kepala Bidang E-Government Metriyopi, S.Kom, dan Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Defi Ahmad Batuah, S.Kom, turut hadir untuk menyampaikan hasil-hasil yang telah dicapai dalam implementasi program Smart City di Kabupaten Bangka Selatan.

Asisten Administrasi Umum Gatot Wibowo mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian Pemerintah Pusat terhadap program Smart City di Kabupaten Bangka Selatan. “Pada evaluasi ke dua ini sudah kita sampaikan apa-apa yang sudah menjadi progres dari kita, apa kecepatan maupun percepatannya dan apa juga yang menjadi hambatan bagi kita terkait program Smart City di Kabupaten Bangka Selatan ini, jadi semua langkah itu telah kita sampaikan hari ini,” ujarnya.

Selanjutnya, ia berharap bahwa kendala-kendala dan hambatan yang mungkin muncul dalam pelaksanaan program Smart City di Kabupaten Bangka Selatan dapat menjadi perhatian dan intervensi dari Pemerintah Pusat. “Diluar progres dan percepatan yang baik tentu ada beberapa kendala dan kekurangan yang kita punyai, dan itu kita sampaikan secara utuh. Dan diakhir kita sampaikan juga kalau mungkin dimungkinkan, terhadap kekurangan-kekurangan serta hambatan bisa menjadi intervensi dari Pemerintah Pusat,” ungkapnya.

Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan telah menunjukkan komitmen yang kuat untuk terus menjalankan program Smart City. Hal ini mencerminkan tekad mereka dalam memajukan daerah ini melalui pemanfaatan teknologi dan inovasi. Dengan hasil evaluasi tahap II, diharapkan program Smart City di Kabupaten Bangka Selatan dapat semakin berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.

Dalam era yang semakin terkoneksi dan berbasis teknologi, program Smart City menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan efisiensi pelayanan publik, mempercepat pembangunan, dan memberikan kualitas hidup yang lebih baik bagi penduduk. Kabupaten Bangka Selatan telah meletakkan dasar yang kuat untuk mewujudkan visi ini, dan evaluasi tersebut adalah langkah maju yang penting dalam perjalanan menuju masyarakat yang lebih cerdas dan terhubung.