Ekspose Kinerja Ombudsman Babel: Pelayanan Publik Harus Tetap Baik di Tahun Politik

SUARABAHANA.COM – Ombudsman RI Perwakilan Kepulauan Bangka Belitung mengakhiri tahun 2023 dengan menggelar kegiatan “Ekspose Kinerja dan Diskusi Publik” di Grand Safran Hotel Pangkalpinang pada Selasa (05/12/2023). Acara ini menyoroti dinamika pelayanan publik di tengah gejolak tahun politik.

Diskusi publik melibatkan narasumber berkualitas termasuk Kepala Perwakilan Ombudsman Babel, Shulby Yozar Ariadhy, PJ. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Syafrizal ZA, dan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bangka Belitung, Aimi Sulaiman.

Undangan juga mencakup berbagai stakeholder, mulai dari Forkompinda, Bawaslu, KPU, lembaga vertikal, Inspektur Daerah, hingga unsur akademisi, BUMN, pimpinan media, organisasi profesi, dan organisasi kepemudaan.

Kolaborasi untuk Sukses

Ombudsman Babel mengajak semua pihak untuk menandatangani piagam komitmen bersama, menegaskan kolaborasi dalam mengawal kesuksesan pelayanan kepemiluan tahun 2024 dan sektor lainnya.

Shulby Yozar, dalam paparannya, merinci kinerja Ombudsman Babel sepanjang 2023.Ombudsman Babel berhasil menangani 1.208 pengaduan, dengan 262 laporan yang lolos syarat formal dan materiil. Tingkat penyelesaian laporan mencapai 91,03%.

Pihaknya juga aktif dalam pencegahan, melakukan kajian untuk perubahan kebijakan pelayanan publik di beberapa kabupaten.

Yozar menyampaikan apresiasi untuk kolaborasi yang terjalin baik antarlembaga dan instansi terkait. Ia menekankan pentingnya mensukseskan Pemilu 2024 dengan kondisi kondusif, lancar, dan damai.

“Kolaborasi ini harus semakin baik menjelang tahun politik 2024, tetapi kita tetap wajib mengutamakan pelayanan publik sektor lainnya dengan baik kepada masyarakat,” ungkapnya.

Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Syafrizal ZA, menyatakan dukungannya agar pelayanan publik tetap berjalan baik dan prima, meskipun fokus pada pelaksanaan pemilihan umum.

Ia menekankan pentingnya tugas aparatur yang cepat, sesuai prosedur, dan aturan.Syafrizal juga menyoroti netralitas ASN dalam menghadapi tahun politik.

“ASN harus netral. Jika ada laporan ASN tidak netral, saya tegaskan tidak akan melindungi. Prosesnya akan saya serahkan ke Bawaslu dan akan mengikuti rekomendasi Bawaslu,” tegasnya.

Dengan ekspos kinerja dan diskusi publik ini, Ombudsman Babel dan pemangku kepentingan lainnya menunjukkan komitmen mereka untuk menjaga kualitas pelayanan publik di tengah dinamika tahun politik.

Kolaborasi antarlembaga menjadi kunci untuk menghadapi tantangan ini dan memastikan keberhasilan Pemilu 2024 serta pelayanan publik yang optimal bagi masyarakat.