Pemkab Bangka Selatan Sediakan Mall UMKM, Genjot Pemasaran Produk Lokal

SUARABAHANA.COM — Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan telah mengambil langkah progresif dengan menyediakan wadah pusat bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam bentuk Mall UMKM.

Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan pemasaran produk lokal serta memberikan dukungan yang lebih kuat kepada para pelaku UMKM.

Menurut Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Bangka Selatan, Anshori, Mall UMKM ini akan menjadi pusat perhatian bagi wisatawan dan tamu dari berbagai instansi yang mencari oleh-oleh khas daerah.

Ditempatkan strategis di kawasan wisata Simpang 5 Toboali, Mall UMKM akan menampung produk dari 26 pelaku UMKM.

“Di Mall UMKM ini, para pengunjung akan mendapatkan produk langsung dari pelaku UMKM. Kami akan mengarahkan wisatawan dan tamu dari instansi lain untuk membeli oleh-oleh di sini,” ungkap Anshori kepada wartawan pada Selasa (27/2/2024).

Anshori juga menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan peninjauan langsung terhadap kondisi stand yang akan ditempati para pelaku UMKM.

Dari peninjauan tersebut, mereka berusaha menggali potensi yang dimiliki oleh setiap pelaku UMKM untuk ditampilkan secara maksimal guna mempromosikan kekhasan produk lokal.

“Kami telah mengajak para pelaku UMKM untuk memasukkan produk-produk unggulan yang telah dikurasi, yang dapat benar-benar dinikmati oleh pengunjung.

Harapannya, kehadiran Mall UMKM dapat mengatasi tantangan pemasaran produk lokal,” tambahnya.

Sementara itu, dalam upaya meningkatkan kualitas UMKM, pemerintah setempat telah mengikutsertakan para pelaku UMKM dalam berbagai pelatihan, terutama pelatihan manajemen kewirausahaan.

Pelatihan-pelatihan ini dilaksanakan baik oleh Provinsi Kepulauan Bangka Belitung maupun oleh Kabupaten Bangka Selatan sendiri.

“Hingga saat ini, kami mencatat ada 1.343 pelaku UMKM di Kabupaten Bangka Selatan, tersebar di 8 Kecamatan.

Kami juga akan terus mendorong para pengusaha lokal, khususnya pelaku UMKM, untuk masuk ke ranah digital guna meningkatkan daya saing mereka,” tutup Anshori.