Bumdesma Air Gegas Sepakati Ekspor Lada Putih dengan Buyer Prancis
SUARABAHANA.COM — Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid, mengapresiasi terobosan yang dilakukan oleh Bumdesma Mitra Lada Bersatu Air Gegas yang telah mencapai kesepakatan ekspor lada putih dengan perusahaan Prancis, Le Roy Poivre. Langkah ini diharapkan dapat mendorong perekonomian lokal dan meningkatkan kesejahteraan petani lada di kawasan tersebut.
“Kami mengapresiasi langkah terobosan yang dilakukan rekan-rekan pengurus Bumdesma ini. Sebagai unit usaha yang core bisnisnya adalah komoditas lada, kami melihat pengurus konsisten melakukan upaya pengembangan bisnis. Alhamdulillah, saat ini rekan-rekan pengurus sudah sampai pada kesepakatan dengan pihak buyer.
Mudah-mudahan proses rencana ekspor akan berjalan lancar dan terus berkembang. Pemkab Bangka Selatan sendiri melalui dinas terkait akan terus mendukung Bumdesma Mitra Lada Bersatu dan juga Bumdes/Bumdesma yang lain,” ujar Bupati Riza, Senin (10/6/2024) dalam siaran pers.
Beliau juga menambahkan bahwa Bumdesma Mitra Lada Bersatu merupakan salah satu Bumdesma yang cukup inovatif di Bangka Selatan. Berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, telah memberikan dukungan dalam bentuk pelatihan pengembangan kapasitas usaha.
“Bumdesma ini sejak awal memang kita proyeksikan akan menjadi motor penggerak usaha hilirisasi komoditas lada di Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN) Air Gegas,” tambahnya.
Alfeddy Hernandy, pengurus Bumdesma Air Gegas, mengungkapkan bahwa kesepakatan dengan Le Roy Poivre mencakup ekspor perdana lada putih Bangka sebanyak 300 kg dalam bentuk vacum pressed. Ekspor ini dijadwalkan untuk dilakukan pada akhir tahun ini.
“Berdasarkan kesepakatan dengan salah satu buyer perusahaan dari Prancis, Le Roy Poivre, kami akan mulai mengekspor lada putih Bangka akhir tahun ini. Pada rencana ekspor perdana, kami akan mengirimkan sebanyak 300 kg dalam bentuk vacum pressed.
Dalam kesepakatan tersebut, harga beli lada juga jauh di atas harga saat ini sehingga kami bisa membeli lada putih dengan harga lebih tinggi dari petani mitra kami. Tentunya dengan standar Eropa (Codex), ISO, dan SNI,” jelas Alfeddy.
Pertemuan antara pihak Bumdesma dan buyer dilakukan pada tanggal 25-26 Mei 2024 di Air Gegas. Le Roy Poivre, perusahaan pemasok bahan baku masakan ke hotel dan restoran di Prancis, melihat potensi besar dari lada putih Bangka dan berkomitmen untuk menjalin kerjasama jangka panjang.
Ekspor lada putih ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang signifikan bagi Bumdesma Mitra Lada Bersatu dalam memperluas pasar internasional. Selain itu, kesepakatan ini juga memberikan nilai tambah bagi petani lokal dengan harga jual yang lebih menguntungkan, sekaligus meningkatkan kualitas produk lada putih sesuai standar internasional.
Dukungan dari Pemkab Bangka Selatan akan terus diberikan untuk memastikan kelancaran proses ekspor ini. Dinas terkait siap memberikan bantuan teknis dan administrasi yang diperlukan. “Kami berharap tahapan persiapan ini berjalan lancar sehingga ekspor perdana lada putih Bangka Selatan dapat terealisasi dengan sukses,” tutup Bupati Riza.
Sumber: Diskominfo Bangka Selatan
Tinggalkan Balasan