PT Timah Perkuat UMKM Melalui Inovasi Sosial Berkelanjutan

SUARABAHANA.COM — PT Timah kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia melalui inovasi sosial berkelanjutan. Salah satu contoh konkret dari upaya ini adalah pemberdayaan UMKM Pempek Udang Ak Leho yang berlokasi di Desa Belo Laut, Kabupaten Bangka Barat.

Program inovasi sosial yang digagas oleh PT Timah ini dirancang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal dengan fokus pada pengembangan potensi sumber daya alam setempat.

Melalui divisi Pengolahan dan Peleburan, perusahaan memberikan dukungan tidak hanya dalam bentuk bantuan peralatan, tetapi juga melalui pelatihan dan pendampingan yang intensif.

UMKM Pempek Udang Ak Leho, yang diprakarsai oleh kelompok perempuan di Desa Belo Laut, merupakan contoh sukses dari pemberdayaan UMKM di daerah tersebut.

Kelompok ini mengolah udang, yang merupakan hasil tangkapan utama nelayan setempat, menjadi berbagai produk makanan seperti pempek udang, terasi, dan kerupuk atau kemplang.

Inisiator UMKM Pempek Udang Ak Leho, Mersi, bersama rekan-rekannya, telah lama berusaha untuk meningkatkan perekonomian lokal dengan mengolah udang menjadi produk makanan yang diminati masyarakat.

Pempek Udang Ak Leho kini telah dikenal luas dan menjadi oleh-oleh khas dari Bangka Barat, dengan cita rasa yang khas dan memanjakan lidah konsumen.

Seiring dengan meningkatnya popularitas Pempek Udang Ak Leho, permintaan konsumen pun turut melonjak. Namun, peningkatan permintaan ini menghadirkan tantangan tersendiri bagi kelompok UMKM tersebut.

Keterbatasan alat penyimpanan bahan baku, seperti udang, menjadi kendala utama dalam memenuhi pesanan yang semakin banyak.Menanggapi hal ini, PT Timah memberikan bantuan berupa freezer, yang memungkinkan kelompok ini menyimpan bahan baku udang dalam jumlah yang lebih besar.

Dengan adanya freezer, produksi dapat ditingkatkan, sehingga mereka mampu memenuhi permintaan pasar yang semakin tinggi. Selain freezer, PT Timah juga memberikan peralatan produksi lain seperti vakum, botol cuka, plastik vakum, dan dulang, yang semuanya berperan penting dalam meningkatkan efisiensi produksi.

Menurut Mersi, dukungan dari PT Timah tidak berhenti pada bantuan peralatan. PT Timah juga aktif mempromosikan produk Pempek Udang Ak Leho di berbagai acara dan pameran, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Bahkan, produk mereka sering dijadikan suguhan untuk tamu perusahaan atau dibawa ke pameran nasional, yang tentu saja turut memperluas jangkauan pasar.

“Alhamdulillah, dengan bantuan freezer dari PT Timah, kini kita bisa menyimpan udang dalam jumlah lebih banyak, sehingga produksi dapat meningkat dan pesanan pelanggan bisa terpenuhi,” ujar Mersi dengan penuh syukur.

Mersi juga menyampaikan harapannya agar PT Timah terus mendampingi dan mendukung kelompok mereka, termasuk dalam hal perizinan seperti sertifikasi halal, yang sangat penting untuk memperluas pasar produk mereka.

“Kami berharap PT Timah terus maju, berkembang, dan selalu peduli terhadap pelaku UMKM seperti kami,” tambahnya.