Toboali – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Kabupaten Bangka Selatan melakukan fogging di sejumlah rumah penduduk di wilayah Kampung Padang Kelurahan Ketapang Kecamatan Toboali.

Sebanyak 25 rumah jadi sasaran fogging untuk menekan berkembangbiaknya nyamuk Aedes Aegypti, penyebab dan penyebar virus dengue di daerah itu. Sebelumnya, di Kabupaten Bangka Selatan tercatat 17 orang terpapar Demam Berdarah (DBD), 2 diantaranya meninggal dunia.

“Kami dan Tim Puskesmas Toboali telah melaksanakan fogging dan turun langsung di Kampung Padang Kelurahan Karena di sana banyak laporan pasien terjangkit DBD,” kata dr. Agus Pranawa, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular pada DKPPKB Bangka Selatan, Senin (14/2/2022).

Menurut Agus, Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Selatan dan Tim Puskesmas Toboali akan langsung ke lapangan jika ada laporan masyarakat terkait penyebaran wabah DBD untuk melakukan penyelidikan epidemologi.

Agus Pranawa juga menyampaikan bahwa Bupati Bangka Selatan juga telah mengeluarkan edaran terkait peran serta masyarakat untuk menangani DBD. Peran masyarakat itu berupa satu rumah warga melibatkan satu Jumantik.

Dia menambahkan, fogging atau pengasapan dengan bahan pestisida hanya untuk membunuh nyamuk secara luas. Tetapi fogging hanya efektif dalam membunuh nyamuk dewasa, tidak untuk larva, telur, ataupun jentik nyamuk. Untuk itu penting peran serta masyarakat.