SUARABAHANA.COM – Kondisi Pantai Tangsi Toboali, atau lebih dikenal dengan Pantai Nek Aji, di Kabupaten Bangka Selatan kini agak memprihatinkan.

Salah satu destinasi wisata potensial ini terlihat agak kurang terawat, yang berimbas pada kenyamanan pengunjung.

1000172092
Pemandangan disalah satu titik di kawasan Pantai Nek Aji Toboali. Sumber foto: istimewa.

Eci (39), seorang pengunjung yang datang ke pantai tersebut pada Minggu (7/10/2024), mengungkapkan rasa kecewanya terhadap kondisi fasilitas yang ada.

“Infrastruktur di sini sangat tidak memadai. Banyak fasilitas umum yang terabaikan, sehingga mengganggu kenyamanan pengunjung. Tempat ini tampaknya tidak diurus lagi,” ujarnya seperti dikutip Mediaqu.id.

Pantai Nek Aji, yang terletak di Kelurahan Tanjung Ketapang dan dikenal dengan ikon Himpang Lime Toboali, dulunya dipromosikan sebagai tempat ideal untuk bersantai dan berfoto. Namun saat ini, banyak fasilitas umum yang terlihat tidak terawat.

Eci menyoroti kondisi toilet, area jogging, dan sarana lain yang rusak atau tertutup oleh rerumputan liar. “Banyak keramik yang ditumbuhi rumput liar, dan fasilitas seperti toilet tidak terurus,” tambahnya.

1000172095
Sumber foto: istimewa.

Eci juga menyatakan bahwa pembangunan objek wisata seperti Pantai Nek Aji seharusnya tidak hanya sekadar proyek serapan anggaran.

Menurutnya, pembangunan yang tidak diikuti dengan perawatan yang memadai justru tidak akan memberikan manfaat bagi masyarakat maupun daerah.

“Jangan hanya membangun, tapi manfaatnya tidak terasa bagi pemasukan daerah,” tegasnya.

Menanggapi keluhan pengunjung, Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bangka Selatan, Firmansyah, mengakui bahwa dirinya belum menerima laporan terkait kondisi Pantai Nek Aji.

“Saya belum dapat laporan soal ini. Nanti saya cek ke staf dulu,” katanya.

Firmansyah juga menjelaskan bahwa pada tahun 2020, pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,8 miliar untuk pembangunan landscape di Pantai Nek Aji.

Namun, menurutnya, tahun ini perawatan tidak dapat dilanjutkan karena keterbatasan anggaran akibat defisit. “Tahun ini memang anggaran lagi tidak ada karena defisit,” ungkapnya.

Sumber: mediaqu.id