SUARABAHANA.COM — Setelah proses pencarian intensif, tubuh Heri, seorang penambang timah yang dilaporkan diserang buaya, berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan, Rabu (16/10/2024).

Penemuan ini terjadi di pagi hari, di mana tubuh Heri ditemukan mengapung tidak jauh dari lokasi kejadian.

1000180033
Sumber foto: istimewa.

Tim SAR gabungan, yang terdiri dari berbagai instansi termasuk rescuers USS Tanjung Pandan dan Pos SAR Belitung, langsung mengevakuasi jasad korban ke rumah duka.

Tragedi ini bermula pada Selasa 15 Oktober 2024, ketika Heri hendak mencuci kaki di Sungai Berang Belitung setelah seharian menambang.

Secara tiba-tiba, seekor buaya menyerangnya dan menariknya ke tengah sungai. Peristiwa mengerikan ini disaksikan langsung oleh mertua Heri, yang segera meminta bantuan warga setempat.

Meskipun upaya pencarian oleh warga berlangsung hingga malam hari, Heri tidak berhasil ditemukan hingga laporan dibuat ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang.

Pencarian dilanjutkan oleh tim SAR gabungan yang segera melakukan koordinasi dan melanjutkan pencarian di sepanjang aliran sungai.

I Made Oka Astawa, Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, mengonfirmasi penemuan tersebut dan menekankan pentingnya kewaspadaan bagi masyarakat yang beraktivitas di wilayah perairan, terutama di habitat predator seperti buaya.

Ia mengingatkan bahwa pelayanan SAR tidak dipungut biaya dan masyarakat dapat segera melaporkan keadaan darurat yang mengancam keselamatan jiwa.

Evakuasi jasad Heri dilakukan dengan cepat dan efisien oleh tim SAR gabungan. Keberhasilan ini tidak lepas dari sinergi berbagai pihak, termasuk anggota TNI AU, Polsek Membalong, BPBD Belitung, PMI Belitung, dan masyarakat setempat yang turut berperan dalam pencarian.

Kesedihan mendalam dirasakan oleh keluarga dan masyarakat sekitar atas kejadian tragis ini. Heri, yang dikenal sebagai pekerja keras, meninggalkan luka mendalam bagi keluarganya dan yang menyaksikan langsung tragedi ini.