SUARABAHANA.COM — Debat publik calon tunggal Riza-Debby nomor urut 2 yang digelar oleh KPU Bangka Selatan pada Rabu malam (13/11/2024) di Hotel Sewarna Manunggal Toboali berlangsung dengan penuh antusiasme. Acara ini tak hanya menjadi panggung politik, namun juga sebuah momen penting dalam rangkaian kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Dihadiri oleh masyarakat berbagai lapisan, mulai dari kalangan akademisi hingga warga biasa, debat ini menjadi ajang untuk mengukur rekam jejak serta visi misi pasangan calon yang telah menjabat pada periode pertama.

1000206112
Sumber foto: istimewa.

Riza Herdavid dan Debby Vita Dewi, pasangan calon petahana, tampil dengan percaya diri di depan publik. Mereka tidak hanya mengandalkan janji-janji manis, melainkan lebih memilih untuk berbicara tentang bukti nyata yang telah mereka kerjakan selama masa jabatan pertama mereka.

Dalam closing statement mereka, Riza dengan tegas menyampaikan bahwa selama menjabat, mereka tidak pernah mengedepankan janji kosong yang hanya mengundang harapan semu.

“Kami tidak berbicara tentang janji, melainkan tentang bukti,” ujar Riza dengan penuh keyakinan. Pernyataan ini langsung disambut tepuk tangan oleh para pendukung yang hadir di ruangan tersebut.

Riza menambahkan, bahwa periode pertama kepemimpinan mereka memang terbilang singkat, hanya 3 tahun 8 bulan. Waktu yang tak sebanding dengan tantangan besar yang mereka hadapi, terutama pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia, termasuk Bangka Selatan.

Pandemi yang berlangsung hampir setengah tahun itu, menurut Riza, turut mempengaruhi banyak sektor, termasuk ekonomi dan sektor sosial. Namun, meskipun dihadapkan dengan keterbatasan waktu dan krisis kesehatan yang belum pernah terjadi sebelumnya, pasangan Riza-Debby tetap berupaya keras memberikan hasil yang maksimal bagi masyarakat.

“Satu tahun dari masa jabatan kami terhenti karena pandemi, tetapi itu tidak membuat kami berhenti bekerja,” tambah Riza, menggambarkan betapa besarnya tantangan yang mereka hadapi. Namun, di balik tantangan tersebut, mereka menegaskan bahwa ada banyak capaian yang bisa dipertanggungjawabkan.

Sepanjang masa jabatan mereka, pasangan Riza-Debby memprioritaskan pembangunan infrastruktur dasar serta program-program kesejahteraan sosial. Riza memaparkan beberapa capaian yang berhasil diraih, di antaranya adalah pelayanan kesehatan gratis, serta pemberian pendidikan dasar yang lebih merata bagi warga Bangka Selatan.

Selain itu, upaya mereka dalam revitalisasi perekonomian lokal, terutama untuk para pelaku UMKM yang terdampak pandemi, juga menjadi salah satu bukti nyata yang mereka sampaikan kepada publik.

“Kami tidak hanya berbicara, kami bekerja,” kata Debby Vita Dewi dengan semangat yang membara. Debby menekankan bahwa meskipun waktu mereka di periode pertama cukup singkat, hasil kerja keras mereka sudah dapat dirasakan oleh masyarakat.

Tak hanya dalam bentuk fisik, seperti pembangunan jalan dan fasilitas umum, namun juga dalam bentuk program-program yang langsung menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.

Debby pun memberikan penegasan bahwa pemerintahan yang mereka jalankan selama ini mengutamakan kesejahteraan rakyat tanpa membedakan suku, agama, maupun golongan.

Pemberdayaan UMKM menjadi salah satu fokus utama mereka, mengingat banyaknya pelaku usaha kecil yang terdampak akibat pandemi. Bagi pasangan Riza-Debby, ekonomi Bangka Selatan harus kembali bangkit dan maju bersama dengan masyarakatnya.

Tak hanya fokus pada perbaikan kondisi saat ini, Debby juga menekankan pentingnya membangun pondasi yang kuat untuk Bangka Selatan ke depan. Bunda Debby, panggilan akrabnya, mengungkapkan bahwa pemerintahan mereka berkomitmen untuk memastikan setiap kebijakan yang mereka jalankan akan memberikan dampak jangka panjang yang positif bagi masyarakat.

“Kami sadar, tiga tahun lebih sedikit bukanlah waktu yang panjang. Namun, kami memastikan bahwa setiap langkah yang kami ambil memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ujar Debby, yang juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama melihat ke depan dan mendukung visi jangka panjang mereka.

Selain itu, Debby juga menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta menjadi kunci dalam mewujudkan kesejahteraan yang berkelanjutan. Pembangunan yang dilakukan harus melibatkan seluruh elemen masyarakat, karena hanya dengan kerjasama yang solid, pembangunan bisa berjalan dengan efektif.

Pembangunan infrastruktur pedesaan menjadi salah satu poin yang tak terlewatkan dalam paparan visi pasangan calon ini. Di tengah tantangan yang ada, mereka tetap fokus untuk membangun infrastruktur yang memadai di setiap desa. Hal ini, menurut Riza, adalah bagian dari upaya untuk memperkuat ekonomi lokal dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Debby menambahkan bahwa program-program yang mereka jalankan, seperti pemberdayaan UMKM dan pembangunan fasilitas kesehatan, bukan hanya retorika politik. Mereka memiliki bukti konkret dari hasil kerja mereka, yang sudah dirasakan oleh masyarakat. “Kami bekerja untuk rakyat, bukan sekadar berbicara,” tegasnya.

Selain itu, pasangan ini juga terus mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan daerah. Mereka berharap masyarakat tidak hanya menjadi objek dari pembangunan, tetapi juga menjadi subjek yang aktif dalam proses pembangunan tersebut.

Pentingnya keberlanjutan program-program yang telah dijalankan selama masa jabatan mereka menjadi salah satu tema utama dalam debat publik ini. Riza dan Debby menegaskan bahwa banyak program yang sudah berjalan, seperti pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat, harus dilanjutkan demi menghadapi tantangan masa depan yang lebih kompleks.

“Keberlanjutan adalah kunci untuk memastikan bahwa apa yang telah kami bangun tidak berhenti di tengah jalan,” ujar Debby dengan tegas. Menurutnya, melanjutkan program yang sudah ada bukan berarti berhenti berinovasi, melainkan memantapkan langkah agar setiap program yang dijalankan dapat memberikan dampak yang lebih besar lagi.

Sebagai pasangan calon petahana, Riza-Debby merasa yakin bahwa masyarakat Bangka Selatan akan lebih merasakan manfaat dari keberlanjutan program tersebut jika mereka diberikan kesempatan untuk melanjutkan kepemimpinan mereka di periode berikutnya.

Di akhir debat, Riza dan Debby mengajak seluruh masyarakat Bangka Selatan untuk melihat rekam jejak mereka selama menjabat. Mereka mengajak pemilih untuk memilih berdasarkan hasil nyata, bukan sekadar janji-janji politik yang belum tentu terealisasi. “Kami siap untuk melanjutkan dan membuktikan bahwa bersama masyarakat, kita bisa membangun Bangka Selatan lebih baik lagi,” kata Debby, yang diiringi sorakan pendukung.

Bagi pasangan Riza-Debby, keberhasilan mereka bukan hanya diukur dari capaian-capaian jangka pendek, tetapi juga dari kemampuan mereka dalam menghadapi tantangan besar dan tetap bekerja keras untuk masyarakat. Mereka berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas hidup rakyat Bangka Selatan, baik melalui pembangunan fisik maupun pemberdayaan ekonomi yang berkelanjutan.

“Kami hadir untuk bekerja, bukan hanya untuk sekadar berbicara,” tegas Debby di akhir debat, mengingatkan semua pihak bahwa pembangunan yang sesungguhnya hanya bisa terwujud dengan kerja keras dan komitmen bersama.

Dengan optimisme tinggi, pasangan Riza-Debby berharap dapat terus menjadi bagian dari perjalanan panjang kemajuan Bangka Selatan ke depan. Mereka siap untuk mengemban tugas besar ini, dan mereka yakin, dengan dukungan masyarakat, Bangka Selatan bisa menjadi daerah yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing tinggi.