Tanam Perdana Program PKSP di Desa Jeriji Sasar Lahan 68 Hektare
Jeriji – Tanam Perdana Program PKSP di Desa Jeriji Sasar Lahan 68 Hektare. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kabupaten Bangka Selatan Herman, SP, M.Eng hadir pada tanam perdana program Peremajaan Kelapa Sawit Pekebun (PKSP) Gapoktan Hamparan Rezeki Desa Jeriji Kecamatan Toboali, Jumat (10/12/2021) pagi.
Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid dalam sambutan yang dibacakan oleh Herman menyatakan, hadirnya program PKSP melalui Badan Pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) membuktikan keseriusan pemerintah merangkul dan membantu petani kelapa sawit agar dapat meningkatkan pemasukan dan kemajuan Indonesia.
Program resmi Kementerian Pertanian ini, kata dia, banyak mengalami tantangan. Untuk itu dibutuhkan kerjasama yang baik pada tiga elemen yakni pemerintah, swasta, dan masyarakat. Kegiatan tanam perdana merupakan lanjutan dari Tumbang Chipping dan persiapan tanam pelaksanaan program peremajaan kelapa sawit pekebun Gapoktan Hamparan Rezeki.
“Sesuai rencana dan anggaran biaya yang disusun dengan luas lahan kurang lebih 68,18 hektare dengan jumlah bibit 9.409 batang kelapa sawit siap salur yang telah disertifikasi dan dalam pengawasan UPTD pengawasan dan sertifikasi mutu benih Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” kata Herman.
Menurut Herman, pada tahun 2020 Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan mendapat dana hibah dari BPDPKS seluas 267,68 hektare, setelah mengalami pengurangan dan pengembalian dana luasan akhir seluas 257,58 hektare. Untuk Gapoktan Hamparan Rezeki Desa Jeriji mendapat kuota seluas 68,18 hektare.
Sementara Gapoktan Tani Makmur Desa Nyelanding mendapat kuota seluas 158,55 hektare. Pada tahun 2022 kembali diusulkan pada BPDPKS melalui Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian seluas 1.500 hektare yang hingga saat ini masih berproses di pemerintah pusat.
Pemkab Bangka Selatan, kata Herman, mengapresiasi Bank Sumsel Babel Cabang Toboali dan PT. Sucofinda sebagai mitra yang secara nyata dan konsisten telah ikut berperan dalam mendukung program ini di Kabupaten Bangka Selatan.
“Berbagai kegiatan dan bantuan yang diberikan adalah bentuk keseriusan dari pemerintah untuk membantu pekebun rakyat dalam memperbarui perkebunan kelapa sawit dengan yang lebih berkelanjutan dan berkualitas sehingga dapat meningkatkan produktivitas kebun masyarakat di Kabupaten Bangka Selatan,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan