Pangkalpinang – Sejumlah warga Kota Pangkalpinang mengikuti pengobatan dan khitanan gratis yang digelar Padepokan Laskar Gendeng Nusantara (LGN), Minggu (16/1/2022).

Wali Kota Pangkalpinang melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra, Syahrial, ikut menghadiri dan melihat langsung jalannya kegiatan. Syahrial menilai LGN memiliki banyak sisi positif yang membantu masyarakat khususnya di Kota Pangkalpinang.

“Banyak sekali sisi positif LGN dengan perkembangannya yang membantu masyarakat, Pemerintah Kota Pangkalpinang mengapresiasi kegiatan LGN,” kata dia.

Mewakili Wali Kota Pangkalpinan menyampaikan terima kasih atas pelaksanaan kegiatan sosial tersebut dan Pemerintah Kota Pangkalpinang tetap komitmen untuk kesejahteraan masyarakat.

“Kami sangat berterima kasih kepada LGN yang telah melayani masyarakat, mudah-mudahan diganti Allah SWT, Pemkot Pangkalpinang tetap komitmen untuk kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Eko Supriyadi selaku tuan rumah menyampaikan bahwa khitanan gratis dan pengobatan gratis kali ini diikuti seratus orang peserta yang berasal dari masyarakat kota Pangkalpinang sendiri.

Eko juga menjelaskan arti kata Gendeng yang berarti benar dan mengetahui terutama dalam hal kebajikan dan sosial. LGN sendiri telah berusia tujuh belas tahun, sedangkan di Bangka Belitung baru berusia relatif muda, yakni lima tahun.

Ketua Padepokan LGN Bangka Belitung, Sulaiman, melalui Sekretaris, Hendri Kus Sugihartadi mengucapkan terima kasih kepada masyarakat kota Pangkalpinang yang telah menyambut baik kehadiran LGN.

Gerakan LGN di Bangka Belitung dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, salah satunya pengobatan gratis yang dilaksanakan hampir setiap malam di lima posko yang ada di Pangkalpinang.

Menurut Hendri, pasien yang sering dijumpai banyak yang berkaitan dengan mental dan perilaku. Keadaan pandemi Covid-19 dapat mengakibatkan tekanan mental.

Selain pengobatan gratis, LGN juga ada rumah sehat untuk membantu masyarakat secara medis dari sakit yang parah dan kronis. LGN juga bergerak di layanan ambulans untuk masyarakat Pangkalpinang.

Sumber : Kominfo Pangkalpinang