Bupati Basel Minta DPKO Mediasi Konflik Internal KONI, Ini Kata Muhammad Ikbal
DINAS Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (DPKO) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) berharap para pihak yang berseteru terkait Mosi Tidak Percaya dan petisi terhadap Ketua KONI Basel Akbar Alfaddjeri dapat duduk bersama mencari jalan keluar penyelesaian.
Pelaksana Tugas Kepala DPKO Basel Muhammad Ikbal saat dikonfirmasi Suara Bahana membenarkan bahwa pihaknya memang telah diminta Bupati Basel Riza Herdavid untuk menyelesaikan konflik internal di tubuh KONI Basel dengan cara memediasi.
Menindaklanjuti arahan bupati, kata Ikbal, pihaknya telah pernah memanggil Ketua KONI Basel Akbar Alfaddjeri untuk dimintai klarifikasi. Selanjutnya, tambah Ikbal, pihaknya juga sempat mewacanakan untuk bertemu dengan pengurus KONI Basel, namun ditunda. Jadwalnya, setelah lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah pertemuan ini akan digelar.
“Ada (arahan bupati, red). Kami sudah memanggil Ketua KONI Basel untuk klarifikasi. Selanjutnya kemarin kami sudah mengatur jadwal untuk bertemu pengurus, namun ditunda sampai selesai lebaran ini. Kami ingin para pihak duduk bersama dan berkomunikasi,” sebut Ikbal di Toboali, Minggu (8/5/2022) siang.
FKPO Basel Sampaikan Petisi
Sebelumnya, Forum Komunitas Pencinta Olahraga (FKPO) Kabupaten Basel telah menyerahkan 1210 petisi kepada Bupati dan DPRD agar masalah Mosi Tidak Percaya terhadap Ketua KONI Basel yang telah disampaikan kepada KONI Babel dapat segera terselesaikan.
Penyerahan petisi tersebut kepada pihak eksekutif dan legislatif dilakukan langsung Sekretaris FKPO Bangka Selatan Rachmat didampingi para pengurus, Kamis (28/4) lalu di Toboali.
Menurut Rachmat, penyerahan petisi dilakukan kepada Bupati dan DPRD agar dapat segera mengambil langkah serta sikap tegas terkait masalah ini. Selain itu, hal itu sebagai bentuk rasa tanggung jawab terhadap nasib dunia olahraga di Basel, terlebih tak lama lagi akan dilaksanakan Porprov VI Tahun 2023 di Kabupaten Bangka Barat.
Kata Rahmat, munculnya Mosi Tidak Percaya terhadap Ketua KONI Basel sangat mencoreng marwah dan semangat perjuangan olahraga. Oleh sebab itu pemerintahan daerah mesti segera bertindak dan tidak diam.
Pencinta olahraga beladiri ini menyebut, banyaknya pelaku olahraga yang menyatakan sikap tidak percaya terhadap keadaan KONI Basel saat ini membuat pihaknya mendukung dalam menyampaikan aspirasi para pecinta olahraga.
“Petisi ini merupakan amanat dari beberapa pecinta olahraga mulai dari sepak bola, voli, beladiri, pembalap, masyarakat umum sampai dengan atlet nasional yang berprestasi pada PON tahun 2021 lalu,” ujar dia.
Dia menegaskan, petisi yang disampaikan meminta agar Ketua KONI Basel saat ini Akbar alfaddjeri diberhentikan secara tidak hormat jika memang terbukti melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi KONI.
“Kami berharap Bupati dan DPRD segera menyelesaikan permasalahan ini dan jangan biarkan berlarut-larut karena tidak lama lagi ada pesta olahraga di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yakni Porprov VI Tahun 2023 di Kabupaten Bangka Barat,” ujar Rahmat.
Ketua KONI Bangka Selatan Akbar Alfaddjeri saat dikonfirmasi Suara Bahana pada Kamis (28/4/2022) lalu terkait petisi yang disampaikan FKPO Kabupaten Basel kepada Bupati dan DPRD memilih diam.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan