Toboali — Forum Pejuang Pembentukan Kabupaten Bangka Selatan (FPPBS) mendesak Bupati Riza Herdavid agar segera membereskan Petisi yang disampaikan oleh Forum Komunitas Pencinta Olahraga (FKPO) kepada Koni Bangka Selatan.

Ketua FPPBS Norman Adjis menilai konflik internal yang ada di tubuh KONI Bangka Selatan (Basel) tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Apalagi tak lama lagi, kata Norman, Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) VI di Bangka Barat tahun 2023 akan digelar.

Norman Adjis.

“Jadi saat ini seharusnya sudah dalam tahapan persiapan atlet. Kalau ada konflik seperti ini bagaimana nasib olahraga di Basel, kasihan atlet-atlet kita. Kita mendesak Bupati untuk segera selesaikan ini,” kata dia, Selasa (10/5/2022).

Norman menegaskan, jika memang Ketua KONI Basel Akbar Alfaddjeri ada unsur melanggar AD/ART maka segeralah dilakukan Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub).

“Tidak boleh dibiarkan, ini harus segera diselesaikan agar roda organisasi olahraga di daerah ini bisa berjalan seperti daerah kabupaten lain yang ada di Bangka Belitung ini,” tegas dia.

Lebih jauh Norman mengatakan, masalah yang dialami KONI Basel saat ini seharusnya sudah selesai dan ada titik terang. Karena urusan KONI ini masalah kecil dan hanya tinggal meluruskan saja.

“Kalau memang sudah ada mosi tidak percaya dan Petisi yang melibatkan orang banyak maka tidak usah tunggu lama lagi segera laksanakan amanat dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KONI.

Kami berharap dalam waktu dekat sudah ada keputusan dari pihak pemerintah daerah agar persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2023 ini berjalan lancar,” tandas Norman.

Sebelumnya, Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (DPKO) Kabupaten Basel telah diminta Bupati Basel Riza Herdavid untuk menyelesaikan konflik internal ditubuh KONI Basel dengan cara mediasi.

Hal ini dibenarkan oleh Pelaksana Tugas Kepala DPKO Basel, Muhammad Ikbal. Kepada Suara Bahana dia berharap para pihak yang berseteru terkait Mosi Tidak Percaya dan petisi terhadap Ketua KONI Basel Akbar Alfaddjeri dapat duduk bersama mencari jalan keluar penyelesaian.

Menindaklanjuti arahan bupati, kata Ikbal, pihaknya telah pernah memanggil Ketua KONI Basel Akbar Alfaddjeri untuk dimintai klarifikasi. Selanjutnya, tambah Ikbal, pihaknya juga sempat mewacanakan untuk bertemu dengan pengurus KONI Basel, namun ditunda. Jadwalnya, setelah lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah pertemuan ini akan digelar.

“Ada (arahan bupati, red). Kami sudah memanggil Ketua KONI Basel untuk klarifikasi. Selanjutnya kemarin kami sudah mengatur jadwal untuk bertemu pengurus, namun ditunda sampai selesai lebaran ini. Kami ingin para pihak duduk bersama dan berkomunikasi,” sebut Ikbal di Toboali, Minggu (8/5/2022) siang.

Sementara Ketua KONI Basel Akbar Alfaddjeri saat dikonfirmasi Suara Bahana pada Kamis (28/4/2022) yang lalu terkait petisi yang disampaikan FKPO Kabupaten Basel kepada Bupati dan DPRD juga memilih diam.

Suara Bahana kembali mencoba mengkonfirmasi Ketua KONI Basel Akbar Alfaddjeri pada Selasa (10/5/2022) terkait apa tanggapannya atas desakan FPPBS kepada Bupati Basel Riza Herdavid soal Petisi yang ditujukan kepada KONI Basel oleh FKPO.

Namun sayangnya, hingga berita ini diturunkan upaya konfirmasi yang dilayangkan kepadanya belum dijawab.