Pangkalpinang — Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang menggelar Sosialisasi Petunjuk Teknis  (Juknis) Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2022/2023 menjelang tahun ajaran baru tahun 2022.

Sosialisasi dilakukan kepada satuan pendidikan jenjang TK, SD, dan SMP Negeri dan Swasta se-Kota Pangkalpinang di Ruang OR kota Pangkalpinang, Senin (30/5/2022).

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang, Waspada, kepada wartawan mengatakan hal ini untuk evaluasi Juknis PPDB tahun sebelumnya.

Waspada. Sumber foto: istimewa.

“Misalnya keluhan Wali Murid yang tidak bisa daftar secara online, maka disediakan operator di sekolah masing-masing untuk membantu mendaftar secara online,” kata dia.

Selain itu, ada juga persoalan mengenai zona sekolah termasuk kendala di suatu wilayah yang belum ada sekolahnya terutama jenjang SMP, seperti di Kecamatan Gabek yang hanya ada satu sekolah yaitu SMP Negeri 7.

“Dan Kecamatan Gerunggang yang tidak ada sekolahnya. Maka dimasukkan SMP Negeri 9 sebagai zona di wilayah tersebut,” tambahnya.

Untuk kuota penerimaan murid baru pada masing-masing sekolah SMP tahun 2022 ini, Waspada belum bisa menentukan jumlahnya. Namun ada beberapa sekolah yang tadinya menerima 10 kelas, pada tahun ini hanya 8 kelas.

“Untuk PPDB SD tetap mengacu pada Permendikbud tahun 2021 yaitu batas usia terendah penerimaan peserta didik baru secara normal berumur 6 hingga 7 tahun.

Namun ada beberapa calon peserta didik baru yang dianggap memiliki kecerdasan tertentu boleh diakomodir dari umur 5 tahun 6 bulan atau 5 tahun 11 bulan,” jelasnya.

Meski begitu, penerimaan secara khusus ini harus dibuktikan dengan keterangan dari Psikolog yang menyatakan kecerdasan anak tersebut diatas rata-rata.

Terkait fasilitas sekolah, Waspada mengatakan Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang tetap berusaha mengatasi kekurangan fasilitas dengan cara melakukan pengajuan ke pusat.

“seperti tahun ini kita membangun tambahan dan rehab ruangan kelas dari bantuan dana pusat. Kami berharap agar penerimaan calon peserta didik baru nantinya berjalan aman dan lancar seperti tahun-tahun sebelumnya,” tandasnya. (**)