Pangkalpinang — Pelaksana tugas (plt) Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Ikatan Keluarga Minang (DPW IKM) Provinsi Bangka Belitung Yos Hendri menyambut baik pelaksanaan pemotongan hewan qurban yang dilakukan perantau Minang di Bangka Belitung.

Menurut Yos Hendri yang juga Ketua Pimpinan Cabang Muhammadaiyah (PCM) Kecamatan Bukit Intan Pangkalpinang, kegiatan qurban ini juga bisa sebagai ajang peningkatan hubungan kekeluargaan sesama perantau.

Sumber foto: istimewa

“Pemotongan hewan qurban kan dikoordinir DPD IKM Pangkalpinang dan dilakukan di sekretariatnya jadi semua anggota IKM yang ikut qurban pasti datang beserta keluarganya. Hal inilah yang bisa meningkatkan silaturahim antara sesama perantau,” katanya.

Potong 16 Ekor Sapi

Perantau Keturunan Minangkabau yang bermukim di Kota Pangkalpinang pada pada Hari Raya Idul Adha tahun ini memotong sebanyak 16 ekor sapi dan 35 ekor kambing.Pemotongan hewan qurban ini dilakukan di empat tempat berbeda, pada Minggu (10/7/2022).

Pertama di Rumah Gadang Minang yang juga merupakan Sekretariat Ikatan Keluarga Minang Pangkalpinang (IKMP) sebanyak tiga ekor sapi dan dua ekor kambing. Kedua di Masjid Darul Ikhwan sebanyak 11 ekor sapi dan 32 ekor kambing.

Pemotongan hewan korban juga dilakukan di Sekretariat Persatuan Keluarga Pesisir Selatan (PKPS), Sekretariat Persatuan Keluarga Malalak, Sekretariat Persatuan Keluarga Paninggahan. Di tiga lokasi ini dipotong masing masing satu ekor sapi.

KMP H Syarifuddin pemotongan hewan qurban adalah kegiatan rutin yang dilakukan IKMP sejak warga Keturunan Minang ada di Pangkalpinang. “Setiap tahun Alhamdulillah selalu ada,” katanya.

Usai pembagian daging qurban, tambah M Arifman panitia qurban yang mendampingi Ketua IKMP dilanjutkan makan bersama anggota dan pengurus IKMP. Menu makanan yang dimasak langsung anggota Bundo Kanduang Pangkalpinang ini adalah rendang dan asam padeh daging.

Sementara itu Rodi Afriniko, anggota IKMP yang juga awner IKOSE dan Sate Sutan Mudo Pangkalpinang mengatakan kegiatan ini selain untuk menunaikan ibadah juga meningkatkan hubungan silaturahim sesama warga perantau Minang. “Filosofi makan bajamba adalah mendekatkan dan merekatkan jadi pas kalau makan bersama dilakukan para perantau Minang ini,” katanya.

Pemotongan hewan di Rumah Gadang IKMP ini dihadiri tokoh masyarakat Minang Pangkalpinang. Juga hadir Chandra Afeli Kepala PLN Bangka, Wakil Ketua Persatuan Kekuarga Daerah Piaman (PKDP) Pangkalpinang Syamsu Rizal dan puluhan perantau Minang lainnya. (rep)