Toboali — Agam Primadi, M.IP terpilih secara aklamasi dalam proses pemilihan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Bangka Selatan pada Musyawarah Daerah V Tahun 2022 yang berlangsung di Gedung Serba Guna Kecamatan Toboali, Jumat (26/8/2022) pagi.

Sedangkan Ari Pratama, lawan tanding Agam Primadi dalam proses pemilihan ketua pada Musda V DPD KNPI Kabupaten Bangka Selatan dikabarkan mengundurkan diri sebagai calon.

Ketua Caretaker DPD KNPI Bangka Selatan Ali Muzakkir sayangnya enggan menyebut alasan pengunduran diri Ari Pratama. Ali hanya menyatakan terjadi dinamika yang panjang dan alot terkait pemilihan ketua DPD KNPI Kabupaten Bangka Selatan.

Agam Primadi, M.IP (berkopiah hitam). Sumber foto: istimewa.

“Alasan Arie Pratama mengundurkan diri sebagai calon tidak bisa kami sampaikan karena telah terjadi kesepakatan tersebut. Selanjutnya secara tidak langsung karena calon hanya tunggal yaitu Agam Primadi sehingga bisa kami tetapkan sebagai Ketua DPD KNPI Bangka Selatan 2022-2025 secara definitif. Agam Primadi terpilih secara aklamasi,” sebut Ali Muzakkir.

Dijelaskan Ali, pengurus KNPI kecamatan yang hadir dalam pelaksanaan Musda V yang berlangsung di Gedung Serba Guna Kecamatan Toboali terdapat 6 Pengurus Kecamatan (PK) dari 8 PK, dan 25 OKP dari 32 OKP sebagai peserta Musda. Kehadiran peserta ini pun dinyatakan kuorum.

Dia berharap Agam Primadi merangkul semua elemen pemuda yang ada. “Semuanya harus dirangkul dan dibina sebagai kekuatan pemuda Bangka Selatan untuk melakukan kegiatan kepemudaan yang positif,” harap Ali.

Ketua DPD KNPI Kabupaten Bangka Selatan periode 2022-2025 terpilih, Agam Primadi, M.IP sangat mengapresiasi kinerja Ketua Caretaker DPD KNPI Kabupaten Bangka Selatan Ali Muzakir. Dia beralasan tanpa adanya caretaker maka DPD KNPI Kabupaten Bangka Selatan akan tetap fakum.

“Saya hormat kanan dengan caretaker karena sudah mensukseskan Musda. Pekerjaan rumah berat kami adalah menghidupkan yang mati karena 4 tahun fakum itu bukan waktu yang singkat,” sebut Agam kepada wartawan.

Magister Ilmu Politik itu menyatakan membangun eksistensi KNPI Bangka Selatan sangat penting pada tahap awal yang nantinya akan dikombinasikan dengan program kerja yang diputuskan dalam Rapat Kerja DPD KNPI Kabupaten Bangka Selatan.

“Dalam Rakerda setelah pelantikan nanti, kami akan menyusun program kerja yang akan kami laksanakan selama 3 tahun. Jadi yang paling penting, apa yang kami lakukan pasca pelantikan nanti.

Hari ini kami belum punya legalitas karena belum dilantik. Setelah dilantik nanti baru kami pelan-pelan menyusun program kerja yang akan dilakukan dalam jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang,” sebut Agam.