TOBOALI, SUARABAHANA.COM — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bangka Selatan menggelar sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif bersama Ormas dan OKP di Hotel Grand Marina Toboali, Minggu (11/12/2022).

Menurut Kordiv Hukum Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kabupaten Bangka Selatan, Ferry, peran Ormas dan OKP sangat penting untuk dapat bersama-sama mengawasi pesta demokrasi Pemilu 2024.

“Karena sejatinya peran ormas dan masyarakatlah yang berdaulat untuk memilih serta mengawasi, kalau Bawaslu sifatnya hanya diamanatkan oleh undang-undang,” sebutnya.

Sumber foto: Forum Cyber Media Bangka Selatan.

Salah satu penggiat Pemilu di Provinsi Bangka Belitung, Wahyu Gusna, mengatakan Pemilu bukan hanya tugas dan tanggungjawab KPU dan Bawaslu saja, namun Pemilu adalah milik rakyat Indonesia.

“Maka ini adalah kewajiban dan tugas kita bersama dalam mengawal Pemilu, mulai dari persiapan dan pelaksanaan sehingga nanti menjadi pemilihan berintegritas,” kata dia.

Untuk itu, tambahnya, sangat perlu partisipasi ormas dan OKP untuk terlibat di dalamnya.

“Kehadiran ormas dan OKP di negara ini sebagai mitra pemerintah maka wajib untuk sama-sama memantau agar tidak terjadi kecurangan dan kesalahan dalam Pemilu 2024 nanti,” ungkapnya.

Pimpinan Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Bangka Selatan, Ahmad Habibi mengatakan, adanya kegiatan sosialisasi ini sebagai wujud ikhtiar dalam bersinergi mewujudkan pemilu yang sehat.

“Ini adalah salah satu wujud ikhtiar untuk bersinergi dalam mewujudkan pemilu yang sehat serta menjunjung tinggi asas demokrasi.

Karena setiap negara demokrasi pasti menyelenggarakan pemilu tetapi setiap pemilu belum tentu tertanam nilai-nilai dari demokrasi tersebut,” tandas Habibi.